Headline
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
SETELAH mengalami pemekaran di beberapa daerah, Indonesia kini resmi memiliki 38 jumlah provinsi di Indonesia dari Sabang hingga Merauke.
Berikut adalah daftar provinsi di Indonesia beserta dengan ibu kotanya.
Berikut Peta Jumlah Provinsi di Indonesia
Baca juga : Ekonomi Indonesia 2021 Dapat Tumbuh 5,8%
Baca juga : Peta Indonesia Lengkap dengan Gambar dan Nama 38 Provinsi
Baca juga : KTT ASEAN Digelar Besok, Menlu RI: Bahas Krisis Myanmar
Seperti yang telah diketahui, jumlah provinsi di Indonesia yang terbaru berjumlah 38 provinsi. Bertambahnya 5 provinsi baru tersebut merupakan hasil dari pemekaran dari provinsi sebelumnya. Berikut ini penjelasan singkat masing-masing provinsi di Indonesia.
1. Aceh
Terletak di ujung barat laut Sumatera, dikenal dengan sebutan "Serambi Mekkah" karena memiliki sejarah Islam yang kaya.
Baca juga : Tim DKI Dominasi Seleksi Timnas Kickboxing SEA Games 2021
Memiliki warisan budaya dan tradisi yang kuat, terutama dalam hukum Islam dan seni tradisional.
Potensinya terletak pada pertanian, perkebunan, dan sektor energi seperti minyak dan gas.
2. Sumatera Utara
Baca juga : PBSI Ajukan Perubahan Sistem Skor Pertandingan Kepada BWF
Berpusat di Medan, merupakan pusat pertumbuhan ekonomi dan perdagangan di Sumatera Utara.
Terkenal dengan keindahan Danau Toba, destinasi wisata yang sangat terkenal di Indonesia.
Sektor pertanian, perkebunan, pariwisata, dan manufaktur menjadi potensi ekonomi utama.
Baca juga : Kemenlu RI Sebut Polisi AS Selidiki Penyerangan pada 2 Remaja WNI
3. Sumatera Barat
Memiliki warisan budaya Minangkabau yang kaya, terkenal dengan rumah gadang dan kekayaan kuliner seperti rendang.
Pariwisata alam, termasuk pegunungan, danau, dan pantai menjadi daya tarik utama.
Baca juga : Eastspring Indonesia Tambah Tiga Produk Reksa Dana Unggulan
Pertanian, perkebunan, pertambangan, dan kerajinan menjadi sektor ekonomi utama.
4. Riau
Dikenal sebagai salah satu provinsi yang berkembang pesat di Indonesia.
Baca juga : Shesar Hempaskan Wakil Malaysia di Putaran Pertama Swiss Open
Berbasis di Pekanbaru, memiliki potensi ekonomi yang besar di sektor perkebunan, terutama kelapa sawit dan karet.
Pertambangan, industri, dan pariwisata juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
5. Kepulauan Riau
Baca juga : Sejumlah Cendikiawan Gagas Simposium Nasional Satu Abad Indonesia
Terdiri dari banyak pulau kecil dan memiliki potensi pariwisata yang besar dengan pantai indah, pulau-pulau eksotis, dan keanekaragaman hayati laut.
Sektor kelautan, pariwisata, dan perdagangan menjadi penggerak ekonomi utama.
6. Jambi
Baca juga : Nongsa Digital Town Dorong Industri Digital di Batam
Terkenal dengan kekayaan sumber daya alam seperti minyak, gas, dan batu bara.
Sektor pertanian, kehutanan, pertambangan, dan pariwisata juga menjadi potensi ekonomi utama.
7. Bengkulu
Baca juga : IDI: Indonesia Masih Gelombang Pertama dan Belum Alami Penurunan
Wilayah ini memiliki keindahan alam yang menarik seperti pantai, pegunungan, dan hutan tropis.
Sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, dan pariwisata adalah potensi utama ekonominya.
8. Sumatera Selatan
Baca juga : Tesla Pilih India Ketimbang RI, Ini Pandangan Arcandra Tahar
Terletak di pusat Pulau Sumatera dengan ibu kota di Palembang.
Terkenal dengan budaya tradisional seperti musik tradisional, pakaian adat, dan masakan khas.
Sektor pertanian, pertambangan, dan industri menjadi pendorong ekonomi utama.
Baca juga : Gara-gara Pandemi Covid-19 Penduduk Miskin Bertambah 2,76 Juta
9. Bangka Belitung
Terdiri dari dua pulau utama, Bangka dan Belitung, terkenal dengan tambang timahnya.
Potensi pariwisata pantai, keindahan alam, dan keanekaragaman hayati lautnya semakin berkembang.
Baca juga : Bali dan Kumamoto Jadi Sister Provinsi Pariwisata dan Perdagangan
10. Lampung
Memiliki potensi dalam sektor pertanian, perkebunan, dan peternakan, serta keindahan alam seperti Pantai Lampung.
Salah satu produsen utama kopi di Indonesia dan memiliki kekayaan sumber daya alam yang besar.
Baca juga : Ada Perang Dagang, AS dan Tiongkok Tetap Mitra Utama RI
1. Kalimantan Barat
Terletak di bagian barat Pulau Kalimantan, berbatasan langsung dengan Malaysia.
Terkenal dengan keindahan alam seperti Pantai Pasir Panjang dan Taman Nasional Gunung Palung.
Baca juga : Indeks Persepsi Korupsi Indonesia Melorot hingga Setara Gambia
Potensi ekonominya terdiri dari pertanian, perkebunan, pertambangan, dan perikanan.
2. Kalimantan Tengah
Berpusat di Palangkaraya, merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia.
Baca juga : Menkes Beberkan Alasan Pemerintah Amankan 4 Jenis Vaksin
Dikenal dengan hutan hujannya yang luas dan kekayaan alamnya.
Sektor pertanian, perkebunan, pertambangan, kehutanan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
3. Kalimantan Selatan
Baca juga : Menkopolhukam: Indonesia Masih Hadapi Distorsi Demokrasi
Berbasis di Banjarmasin, terkenal dengan sungai-sungai besar dan hutan rawanya.
Potensi ekonominya terdiri dari pertanian, pertambangan batu bara, perkebunan, dan pariwisata.
4. Kalimantan Timur
Baca juga : Afghanistan Minta RI Bantu Akhiri Konflik
Salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia.
Berpusat di Samarinda dan memiliki sumber daya alam yang kaya seperti minyak, gas, dan tambang.
Sektor pertambangan, energi, pertanian, dan perkebunan merupakan potensi utama ekonominya.
Baca juga : WN Inggris Dilarang Masuk ke RI, Satgas : Demi Lindungi Warga
5. Kalimantan Utara
Provinsi termuda di Indonesia, berpusat di Tarakan.
Memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah seperti minyak, gas, dan kelautan.
Baca juga : Amerika Imingi Rp28 T jika Indonesia Hubungan dengan Israel
Sektor kelautan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
1. Banten
Provinsi yang terletak di ujung barat Pulau Jawa.
Baca juga : Cermati Lima Hal tentang Warta Hubungan Indonesia-Israel
Memiliki potensi pariwisata seperti Pantai Anyer dan situs sejarah Benteng Speelwijk.
Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi sektor utama ekonominya.
2. DKI Jakarta (Daerah Khusus Ibukota Jakarta)
Baca juga : Presiden Palestina Telepon Jokowi Terkait Israel
Sebagai ibukota Indonesia, Jakarta adalah pusat kegiatan ekonomi, politik, dan budaya.
Terdapat banyak pusat bisnis, perusahaan, dan pusat perbelanjaan terkenal.
Sektor layanan, keuangan, perdagangan, dan industri menjadi tulang punggung ekonomi Jakarta.
Baca juga : Kita Bangga Presiden Jokowi Diapresiasi Dunia Islam
3. Jawa Barat
Terkenal dengan budaya Sunda, rumah adat, kesenian, dan sastra.
Memiliki potensi pariwisata seperti Puncak, Pangandaran, dan kawasan Taman Wisata Alam Gunung Halimun.
Baca juga : NU: Jangan Hubungan dengan Israel bila Palestina belum Berdaulat
Sektor industri, pertanian, dan pariwisata menjadi sumber ekonomi utama.
4. Jawa Tengah
Terdapat banyak situs sejarah dan budaya seperti Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
Baca juga : ADB Beri Indonesia Pinjaman US$500 Juta untuk Bantu UMKM
Memiliki kekayaan seni, budaya, dan kesenian tradisional seperti wayang kulit dan batik.
Sektor pertanian, industri, dan pariwisata menjadi potensi utama.
5. Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Baca juga : Mulai 4 Desember, Pekerja Migran RI Dilarang Masuk Taiwan
Sebagai salah satu pusat kebudayaan, terkenal dengan kekayaan seni dan budaya.
Memiliki banyak situs bersejarah seperti Keraton Yogyakarta dan Taman Sari.
Pariwisata, pendidikan tinggi, dan seni-budaya menjadi sektor ekonomi utama.
Baca juga : Bakti di Batas Negara
6. Jawa Timur
Terkenal dengan budaya Jawa, tarian tradisional, dan kesenian seperti Reog Ponorogo.
Memiliki potensi pariwisata alam seperti Gunung Bromo, Taman Nasional Baluran, dan Pantai Malang.
Baca juga : Polisi Wanti-Wanti bagi Penjemput Rizieq Shihab
Sektor pertanian, industri, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
1. Bali
Terkenal dengan keindahan alam, budaya, dan pariwisata yang kaya.
Baca juga : Jokowi Ingin AS Jadi Teman Sejati Indonesia
Destinasi wisata populer dengan pantai-pantai indah, budaya unik, dan kegiatan seni.
Ekonomi utamanya bergantung pada sektor pariwisata, pertanian, serta kerajinan dan seni.
2. Nusa Tenggara Barat
Terletak di sebelah barat Nusa Tenggara Timur dengan pantai-pantai yang menawan, Gili Islands yang terkenal, dan Gunung Rinjani yang menjadi destinasi hiking populer.
Sirkuit Internasional Mandalika juga terletak di provinsi ini, tepatnya di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB.
Dua pulau terbesar di provinsi ini adalah Lombok yang terletak di barat dan Sumbawa yang terletak di timur.
3. Nusa Tenggara Timur
Daerah yang luas dengan pulau-pulau indah seperti Flores, Pulau Komodo dengan hewan purba komodo, serta budaya yang beragam.
Tiga pulau utama di Nusa Tenggara Timur adalah Pulau Flores, Pulau Sumba dan Pulau Timor (bagian barat).
Berbatasan langsung dengan Timor Leste.
Baca juga: Pembangunan IKN Kerek Industri Properti dan Semen Tanah Air
1. Sulawesi Utara
Terkenal dengan keindahan alam dan pariwisata, seperti Taman Nasional Bunaken yang merupakan destinasi diving terkenal.
Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
2. Gorontalo
Provinsi yang memiliki kekayaan alam dan potensi perikanan yang besar.
Potensi pariwisata juga berkembang, terutama destinasi pantai dan keindahan alam.
3. Sulawesi Tengah
Kaya akan kekayaan alam, budaya, dan keindahan laut seperti Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Wakatobi.
Sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
4. Sulawesi Barat
Memiliki kekayaan budaya dan alam yang khas seperti Taman Nasional Mandar dan Pantai Salido.
Potensi ekonomi utamanya adalah pertanian, perikanan, dan pariwisata.
5. Sulawesi Selatan
Terkenal dengan kekayaan budaya, seni, dan kuliner seperti tari-tarian Bugis dan Makassar yang khas.
Sektor pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
6. Sulawesi Tenggara
Memiliki kekayaan alam dan keindahan laut seperti Taman Nasional Laut Wakatobi yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya.
Potensi ekonomi utamanya adalah pertanian, perikanan, dan pariwisata.
Baca juga: Pembangunan IKN Dikritik, Istana : Itu Demokrasi
1. Maluku
Ibukota Maluku adalah Ambon.
Terdiri dari banyak pulau dengan kekayaan alam yang luar biasa, termasuk keindahan bawah laut, budaya yang kaya, dan sejarah sebagai jalur perdagangan rempah-rempah.
Dijuluki sebagai "Kepulauan Rempah" karena menjadi poros perdagangan rempah dunia dengan cengkih dan pala sebagai komoditi utama.
2. Maluku Utara
Ibukota Maluku Utara adalah Sofifi. Sebelumnya, berpusat di Kota Ternate.
Merupakan provinsi termuda di Indonesia, juga kaya akan keindahan alam bawah laut, pantai-pantai yang menakjubkan, serta memiliki sejarah budaya yang unik.
Potensi ekonomi utamanya adalah perikanan, pariwisata, pertambangan, perkebunan, dan pertanian.
1. Papua
Wilayahnya terdiri dari sebagian besar Pulau Papua bagian timur.
Memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk pegunungan, hutan hujan tropis, dan keanekaragaman hayati yang tinggi.
Sektor pertambangan, perkebunan, pertanian, dan kehutanan menjadi potensi ekonomi utama.
2. Papua Barat
Wilayahnya terletak di bagian barat Pulau Papua.
Memiliki kekayaan alam yang luar biasa, termasuk hutan hujan tropis, pantai-pantai yang indah, dan keanekaragaman hayati.
Sektor pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata menjadi potensi ekonomi utama.
3. Papua Barat Daya
Wilayahnya sebagian besar terdiri dari pegunungan dan dataran tinggi.
Ujung paling barat provinsi ini merupakan Kawasan Konservasi Perairan Daerah Kabupaten Raja Ampat.
Penduduknya terdiri dari beragam suku dan budaya tradisional.
Potensi ekonomi utamanya adalah pertanian, perikanan, dan kegiatan tradisional seperti kerajinan tangan.
4. Papua Pegunungan
Wilayahnya sebagian besar merupakan pegunungan dengan ketinggian yang signifikan.
Didiami oleh suku-suku pribumi yang berbeda-beda dengan kekayaan budaya yang khas.
Potensi ekonominya termasuk pertanian subsisten, peternakan, dan kerajinan tangan.
5. Papua Tengah
Ibukota Papua Tengah adalah Nabire
Memiliki beragam keindahan alam, seperti sungai, hutan, dan pegunungan.
Ekonominya didukung oleh pertanian, perkebunan, pertambangan kecil, dan kegiatan berbasis sumber daya alam lainnya.
6. Papua Selatan
Memiliki ibukota Merauke dan berbatasan langsung dengan Papua Nugini
Memiliki kekayaan alam yang melimpah dengan potensi sumber daya mineral dan keanekaragaman hayati.
Ekonominya diantaranya bergantung pada pertanian, perikanan, pertambangan, dan pariwisata.
Itu dia jumlah provinsi Indonesia terbaru dan penjelasan singkatnya.
Semoga bermanfaat.
Selain memastikan kecukupan gizi dalam setiap porsi MBG, SPPG juga bertugas mengawasi standar kebersihan, pengelolaan gizi, dan pengolahan limbah di setiap Dapur MBG dengan ketat.
Memasuki akhir tahun, BNN akan semakin menggiatkan pengungkapan kasus peredaran narkotika
4.386 atlet dan ofisial telah tiba di Kota Solo menjelang detik-detik upacara pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
PUSAT Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mencatat wilayah-wilayah yang paling banyak melakukan deposit atau terlibat dalam transaksi judi online (judol),
Wacana pemekaran Provinsi Nias diyakini dongkrak sektor wisata
Berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan dilakukan dengan koordinasi lintas sektor. Mulai dari BNPB, KLHK, BMKG hingga pemerintah daerah.
Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia memastikan bahwa ibu kota Republik Indonesia akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 2028.
Politisi Partai Golkar yang juga Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan, secara de facto, Ibu Kota Nusantara (IKN) saat ini sudah bisa digunakan sebagai ibu kota baru.
Sampai dengan 2024, Indonesia secara resmi memiliki 38 provinsi, termasuk hasil pemekaran terbaru dari wilayah Papua.
Pengamat nilai Keppres IKN belum terbit karena belum siapnya infrastruktur
Pembangunan IKN Nusantara bisa dijadikan momentum revitalisasi gerakan koperasi. Ratusan ribu ASN terpelajar ini bisa didorong membentuk ribuan Koperasi ASN.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved