Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pengamat : Infrastruktur Belum Siap Jadi Alasan Jokowi Tunda Terbitkan Keppres IKN

Dinda Shabrina
01/8/2024 21:24
Pengamat : Infrastruktur Belum Siap Jadi Alasan Jokowi Tunda Terbitkan Keppres IKN
Pekerja menyelesaikan pembangunan gedung kantor kementerian koordinator di IKN(Antara)

PENGAMAT politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menuturkan tertundanya Keputusan Presiden (Keppres) tentang IKN sangat mungkin karena pembangunan IKN belum tuntas 100 persen.

Keputusan Presiden Joko Widodo jika memaksakan diri untuk menerbitkan Keppres akan dinilai sebagai keputusan yang ceroboh. Sebab, gedung-gedung penting seperti gedung DPR dan MPR RI yang belum ada serta infrastruktur lain yang belum tuntas.

“Kalau istana presiden memang sudah ada. Tetapi gedung DPR MPR-nya? Kan belum ada. Jadi belum diterbitkannya Keppres itu karena persoalan salah satunya pelantikan presiden yang memang aneh kalau dilakukan di IKN. Sehingga memang harusnya tetap di Jakarta. Gedung MPR dan DPR adanya di Jakarta, bukan di IKN, karena belum jadi di sana,” ujar Ujang kepada Media Indonesia, Kamis (1/8).

Baca juga : Pemerintah Tunda Rencana Pemindahan ASN ke IKN

Sebelumnya, Mensesneg Pratikno mengatakan keputusan presiden (keppres) tentang pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) masih belum bisa untuk diterbit saat ini. Dia mengungkapkan ada sejumlah pertimbangan yang membuat Keppres itu terpaksa ditunda. Salah satunya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Belum, belum (Keppres IKN diteken). Jadi keppres untuk pemilihan Ibu Kota Negara itu kan banyak variabel yang harus dihitung, jadi salah satunya tentu saja adalah pelantikan presiden. Pelantikan presiden itu kan harus dilaksanakan di ibu kota negara, jadi kalau ada keppres pemindahan berarti harus siap juga untuk tempat pelantikan presiden dan wakil presiden yang baru," kata Pratikno di Kantor Kemensetneg, Jakarta Pusat.(Z-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putra Ananda
Berita Lainnya