Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Abdullah Azwar Anas mengungkapkan, pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke IKN (Ibu Kota Nusantara), Kalimantan Timur ditunda. Padahal sebelumnya disebutkan, ASN akan dipindah secara bertahap mulai Juli 2024 ini.
Meski demikian, mantan Bupati Banyuwangi ini mengatakan, perpindahan ASN disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur di IKN.
"Jadi sekarang kita sedang siapkan tentu kepindahan disesuaikan dengan kesiapan infrastruktur, yang mestinya, bulan ini kan sudah finishing untuk penyelesaian," kata Azwar Anas, saat di Makassar, Jumat (19/7).
Baca juga : Menteri PPN/Bappenas Jelaskan Alasan Revisi UU IKN yang Baru
Hanya saja menurutnya, berdasarkan laporan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, yang juga Penjabat Kepala Otorita IKN, disana kondisinya terus terjadi hujan lebat yang luar biasa.
"Jadi, dalam sebulan, yang tidak hujan paling delapan hari, sehingga itu menunda penyelesaian infrastruktur," ungkapnya.
Saat ditanya, kapan jadi pemindahan jika Juli ini diundur, Azwar menjawab, " Nanti kita sesuaikan waktunya'.
Baca juga : Bappenas-OIKN Pastikan RUU Perubahan UU IKN Libatkan Semua Pihak
Disebutkan, jika IKN butuh 60 ribu formasi ASN, baik itu dari kementerian dan lembaga, yang akan dipindahkan ke IKN.
"Kita pilih talenta-talenta digital. Maksudnya mereka yang sudah pahaham digitalisasi, karena di IKN semua berbasis digital," lanjut Azwar.
Dan untuk masyarak di Kalimantan sana, tidak perlu berecil hati, lantaran mereka diberi kesempatan untuk menjadi ASN di IKN. Mereka tidak perlu bersain dengan pencari kerja dari daerah lain seperti dari Jawa atau Sumatera dan lain-lain
"Kami siapkan jalur afirmasi bagi masyarakat di Kalimantan dengan kuota lima persen atau sekitar dua ribu lebih untuk menjadi ASN di IKN, berdasarkan formasi mendaftar di sana," pungkas Azwar. (Z-8)
Menjaga kelestarian lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, sehingga menjadi kebiasaan hingga dewasa.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan IKN.
Saat ini Otorita IKN masih belum memiliki kepala yang definitif.
KETUA Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda berharap Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat diberi kewenangan lain. Mulai dari pembangunan hingga penataan infrastruktur.
Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono akan ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara definitif.
Pengamat nilai Keppres IKN belum terbit karena belum siapnya infrastruktur
HGU hingga 180 tahun akan menghancurkan seluruh sendi-sendi dan pilar dasar yang menjadi fondasi kehidupan masyarakat adat secara umum
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyampaikan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara, memerlukan waktu yang panjang.
Hal itu disampaikan MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang juga Plt Kepala OIKN.
PEMERINTAH terus mematangkan persiapan HUT ke-79 RI di IKN dan di Jakarta. Termasuk, undangan bagi para mantan presiden dan wakil presiden RI.
Menunggu kesiapan komplet semuanya. Menunggu semuanya siap, komplet. Tidak hanya listriknya, tidak hanya airnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved