Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ASIAN Development Bank (ADB) menyetujui pinjaman berbasis kebijakan senilai US$500 juta untuk diberikan kepada pemerintah Indonesia. Dana itu untuk menunjang upaya pemerintah memperluas akses keuangan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta kelompok marginal seperti perempuan dan kaum muda.
Program Promosi Inklusi Keuangan Inovatif akan membantu pemerintah menyasar dan memantau inklusi keuangan secara lebih baik, meningkatkan infrastruktur pembayaran, serta memperkuat kerangka regulasi bagi layanan keuangan digital, privasi data, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan. Program itu juga akan membantu membangun sektor layanan keuangan yang lebih inklusif sehingga mengurangi kemiskinan dan ketimpangan serta menunjang pembangunan berkelanjutan jangka panjang Indonesia.
"Dukungan reformasi dari program ini memungkinkan kebijakan dan teknologi yang mendorong inovasi dan menambah inklusi keuangan dengan membuka akses ke produk dan layanan keuangan formal, meningkatkan kualitas layanan tersebut, serta menjangkau populasi yang lebih luas dan belum sepenuhnya terlayani," ujar Spesialis Sektor Keuangan ADB Asia Tenggara Poornima Jayawardana melalui keterangan pers, Rabu (9/12).
Menurutnya, inklusi keuangan akan berperan penting dalam mendukung agenda pemulihan Indonesia dari pandemi covid-19. "Akses yang lebih setara dan efisien ke produk dan layanan keuangan dapat memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi, membangun kembali penghidupan, dan bersiap menghadapi guncangan ekonomi di masa mendatang," kata Poornima.
Berdasarkan survei Nasional Inklusi Keuangan yang diadakan oleh Dewan Nasional Keuangan Inklusif menunjukkan, persentase orang dewasa di Indonesia yang memiliki rekening bank meningkat dari 35% pada 2016 menjadi 56% pada 2018. Meski mengalami kemajuan, Indonesia masih tertinggal jika dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Penyediaan layanan keuangan bagi seluruh penduduk Indonesia merupakan tantangan bagi negara yang memiliki keragaman geografis dan budaya demikian besar. Selain itu, masih ada perbedaan yang signifikan untuk akses ke produk-produk keuangan antardaerah dan antarkelompok penduduk.
Pandemi covid-19 juga memperburuk situasi finansial, karena masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan biasanya tidak memiliki tabungan atau akses ke pinjaman untuk bertahan di tengah kemerosotan ekonomi. Karenanya program ADB mendukung sasaran pemerintah untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan produk atau layanan keuangan dari lembaga keuangan formal, dari 76% pada 2019 menjadi 90% pada 2022.
ADB telah mendukung inklusi keuangan di Indonesia melalui berbagai program sejak 2002. Saat itu, ADB mulai membantu mengembangkan sektor pembiayaan mikro guna meningkatkan akses ke pembiayaan bagi UMKM. (OL-14)
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
senjata tradisional Lampung yang terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik yang kuat, dulunya digunakan untuk berperang, berburu dan bekerja
lagu daerah Kalimantan Selatan yang paling terkenal, dibuat oleh musisi lokal dengan lirik yang mengandung makna tertentu
makanan khas Jepang yang cocok dengan lidah orang Indonesia, mulai dari cemilan hingga makanan berat dari nasi dan mie
Rumah adat Jambi terkenal dengan rumah panggung, seperti halnya wilayah lain di daerah Sumatera. Akan tetapi, rumah panggung dari Jambi memiliki keunikan yang khas.
Data dari Kementerian Ekonomi Kreatif dan Pariwisata serta laporan The State Global Islamic Economy, konsumsi busana muslim di Indonesia mencapai 20 miliar dolar AS dengan pertumbuhan 18,2%.
BANK Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ ADB) mengungkapkan bahwa pandemi virus korona (Covid-19) mendorong 160 juta orang asia jatuh dalam kemiskinan.
Kawasan Asia yang sedang berkembang dapat terus tumbuh dengan kuat diiringi tekanan inflasi yang bakal berkurang.
Anak yang terkena ADB pada masa pertumbuhan, terutama saat bayi, akan berdampak pada susunan saraf di otak, sehingga tahapan tumbuh kembangnya akan tertinggal dan tidak bisa normal kembali.
ADB pada anak terjadi bila anak tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup melalui makanan.
Bayi yang mengalami anemia akan mengalami gejala klinis berupa iritabel atau merengek, lesu, dada berdebar-debar, sakit kepala sampai dengan tidak lincah saat berlari.
Inilah kesepakatan formal pertama di antara kedua lembaga tersebut di tingkat negara, setelah bekerja sama pada tingkat dunia selama bertahun-tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved