Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BANK Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB) mendukung bisnis ekonomi sirkular perusahaan Indonesia. ADB melakukan kunjungan ke fasilitas baru pabrik daur ulang recycle polyester (rPET) milik PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI) di Kendal, Jawa Tengah pada Rabu, (3/7).
Deputy Country Director ADB untuk Indonesia Renadi Budiman menilai pabrik daur ulang rPET senilai US$60juta atau setara Rp979 miliar (kurs Rp16.328) oleh Alba Tridi sejalan dengan agenda pemerintah untuk pemerataan investasi dan mendukung investasi hijau.
“Upaya perusahaan mendukung proses daur ulang dan pengelolaan sampah sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia," ujarnya, Kamis (4/7).
Baca juga : Sektor Industri Terus Dorong Implementasi Ekonomi Sirkular
Renadi menyampaikan ADB menekankan dalam melawan perubahan iklim memerlukan tindakan nyata selain diskusi-diskusi kebijakan dengan berbagai pemangku kepentingan. Pusat pengolahan limbah plastik milik PT Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia dianggap bisa menjadi contoh perusahaan lain untuk menjalankan bisnis ekonomi sirkular.
"Investasi menghadirkan tolak ukur yang dapat ditiru oleh dunia usaha lain dan memberikan kontribusi terhadap tujuan mengurangi emisi karbon dan meningkatkan kelestarian lingkungan” tambah Renadi.
Pada Juni 2023, ADB dan Leading Asia's Private Infrastructure Fund (LEAP) memberikan certified blue loan atau pinjaman biru sertifikasi kepada Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia dimana pinjaman ini telah mematuhi ADB’s Ocean Finance Framework.
Baca juga : Upaya Adaptif Mengatasi Perubahan Iklim
Alba Tridi Plastics Recycling Indonesia (ATPRI) merupakan perusahaan patungan antara pemegang saham mayoritas Alba Group Asia dan mitra usaha patungan Alba.
Direktur ALBA Group Asia Yi Guo mengungkapkan fasilitas ATPRI mampu mendaur ulang secara berkelanjutan hingga 48.000 ton limbah botol PET setiap tahunnya.
Pihaknya optimis fasilitas rPET terbaru dapat mendukung bisnis ekonomi hijau di Tanah Air dan dan dapat membuka jalan terwujudnya visi Indonesia Emas 2045 dengan memperbaiki lingkungan.
"Kami yakin fasilitas rPET baru yang mendukung ekonomi sirkular ini akan memberikan manfaat jangka panjang dan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan di Indonesia," pungkasnya. (Z-6)
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Kondisi paling memprihatinkan ditemukan pada PT SBJ yang memiliki 12 tungku peleburan untuk kapasitas 8.816 ton per tahun, namun sama sekali tidak memiliki cerobong.
ANGGOTA DPR RI dari Partai Nasdem, Rachmat Gobel, mengatakan ada perbedaan nyata antara membangun pabrik dan membangun industri.
Indonesia memiliki ekosistem daur ulang lokal yang produktif, didukung oleh gelombang kebijakan dan permintaan konsumen yang mempercepat pergeseran menuju ekonomi sirkular.
Daerah yang masih mengoperasikan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan metode open dumping secara otomatis tidak akan masuk dalam klasifikasi Adipura.
Kegiatan ini juga diisi dengan aksi daur ulang sampah plastik menjadi ecobrick sebagai solusi ramah lingkungan untuk mengurangi beban sampah yang berakhir di TPA.
Sampah plastik multilayer diolah menjadi serpihan (flakes) yang dapat dimanfaatkan oleh industri daur ulang.
Erafone Jaga Bumi ini juga sebagai bagian komitmen dan implementasi ESG Erajaya group.
Sejak 1993, lanjut Arif, Danone Indonesia melalui AQUA, telah menjadi pionir dalam program daur ulang dan pengumpulan botol plastik paska konsumsi melalui Program AQUA Peduli.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved