Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
Kamis (27/6) lalu, di Solo Jawa Tengah, sejumlah akademisi, praktisi, serta khalayak umum, mengikuti konferensi mengenai perubahan iklim. Dalam Conference of Indonesia Social Responsibility Award (ISRA) 2024 bertema "Confronting Climate Change: Survive to Revive" itu, peserta mendapat diseminasi pengetahuan, utamanya yang berkaitan dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan.
Berfokus pada isu perubahan iklim, gelaran ini diharapkan mampu menghasilkan gagasan-gagasan baru, serta kolaborasi inklusif dalam menghadapi dampak perubahan iklim.
Konferensi diawali dengan paparan pengantar terkait tema utama yang disampaikan oleh Prof. Dr. Pramaditya Wicaksono, M.Sc., Guru Besar bidang Penginderaan Jauh Biodiversitas Pesisir, Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada (UGM).
Baca juga : Peringati Hari Keanekaragaman Hayati Sedunia, BW KEHATI Adakan Pendataan Flora dan Fauna Perkotaan
Pada pidatonya, ia menyoroti kebermanfaatan padang lamun dalam penanggulangan perubahan iklim. Untuk diketahui padang lamun adalah ekosisem khas di laut dangkal pada wilayahperairan hangat dengan dasar pasir. Ekosistem ini didominasi oleh tumbuhan lamun yang dapat beradaptasi di air asin.
Menurut Professor Pramaditya, padang lamun 35 kali lebih efisien menyerap karbon dibandingkan hutan tropis. Walaupun padang lamun tidak begitu karismatik seperti mangrove dan terumbu karang, menurut dia, nilai ekonominya justru jauh lebih tinggi.
“Indonesia menjadi pusat biodiversitas padang lamun bagi dunia. Sehingga jika benar-benar diniatkan, kita dapat berperan lebih dalam mengurangi emisi tingkat dunia berbasis ekosistem melalui padang lamun” jelas Pramaditya, seperti tertera dalam keterangan dari pihak penyenggara, Jumat (28/6).
Paper ilmiah
Tak jauh berbeda dari gelaran tahun sebelumnya, pada gelaran kali ini panitia juga membuka kesempatan bagi peserta untuk membuat paper ilmiah dengan tiga topik penelitian.
Tiga topik penelitian tersebut terkait Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Community Development Practices to Face Climate Change): Inovasi Berkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Sustainable Innovation to Confront Climate Change): Dan yang terakhir adalah topik tentang Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan untuk Merespon Dampak Perubahan Iklim (Sustainable Environmental Management to Respond to the Impacts of Climate Change).
Baca juga : Kawanan Penguin Kaisar Terancam Binasa karena Dampak Perubahan Iklim
Dari 59 artikel yang telah terkumpul, terdapat penghargaan Best Paper untuk tiap kategorinya. Penghargaan kategori pertama berhasil diraih oleh PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk sebagai best paper kategori Praktik Pengembangan Masyarakat untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Community Development Practices to Face Climate Change) yang mengangkat judul Sustainable Livelihood Approach for Industrial Communities in Bergas Kidul Village in Mitigating Climate Change and Reducing the Effect of Greenhouse Gases.
Adapun Peraih best paper kategori kedua diraih PT Pertamina Patra Niaga AFT Minangkabau sebagai kategori Inovasi Berkelanjutan untuk Menghadapi Perubahan Iklim (Sustainable Innovation to Confront Climate Change yang mengangkat judul Kampung Apar Innovation Center : Smart Farming Based on Technology Digitalization.
Sementara PT Bio Farma (Persero) meraih best paper kategori Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan untuk Merespon Dampak Perubahan Iklim (Sustainable Environmental Management to Respond to the Impacts of Climate Change), dengan judul Inventarisasi Macan Tutul Jawa (Panthera pardus melas) di Taman Buru Masigit Kareumbi, Jawa Barat. (M-3)
Ketika wilayah jelajah buaya menyempit akibat alih fungsi lahan dan pembangunan permukiman, buaya cenderung masuk ke lingkungan manusia untuk mencari makan.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) menyelenggarakan serangkaian kegiatan lingkungan bertema Beat Plastic Pollution atau Hentikan Polusi Plastik.
Sebagai bentuk implementasi nyata dari komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), Krakatau Posco menjalankan program konservasi mangrove di Desa Lontar, Serang
Hotel ibis Palembang Sanggar dengan bangga mengumumkan keberhasilan meraih sertifikasi Green Key, sebuah penghargaan prestisius bertaraf internasional
Kepolisian RI dan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk sinergi dalam penegakan hukum guna memastikan kelestarian lingkungan hidup Indonesia.
Medco Energi Internasional melalui Medco E&P Natuna Ltd mengembangkan Sekolah Adiwiyata di Kepulauan Anambas, wilayah terluar Indonesia di Laut Natuna, Kepulauan Riau.
Marriott Business Council Indonesia menginisiasi proyek lingkungan bertajuk “10.000 Mangrove untuk Indonesia” dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Rabu (5/6).
LINGKUNGAN Pantai Sanur, Sidakarya dan Pulau Serangan padat aktivitas wisata.
Pupuk Kaltim memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati, melalui program konservasi terumbu karang serta konservasi tanaman mangrove.
Melalui Midea Blue Wave, Midea menegaskan bahwa bisnis yang berkelanjutan adalah bisnis yang peduli pada lingkungan dan komunitas.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved