Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
Komitmen Indonesia dalam mendorong hilirisasi mineral kembali dibuktikan dengan diresmikannya pabrik solder pertama milik PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA), anak usaha Arsari Tambang, yang berlokasi di kawasan Tunas Prima Industrial Estate, Batam.
Direktur Utama Arsari Tambang Aryo P. S. Djojohadikusumo mengatakan makna strategis dari langkah ini. “Hari ini bukan soal siapa yang terbesar atau berinvestasi paling besar, melainkan bukti bahwa Indonesia mampu melakukan hilirisasi timah,” katanya, Kamis (10/7).
Dia mengakui banyak pihak sempat meragukan kemampuan Indonesia untuk memproduksi solder dan bersaing dengan negara seperti Malaysia dan Singapura. “Kami tidak hanya meresmikan pabrik, tapi juga menandatangani dua nota kesepahaman penting—dengan PT Freeport sebagai pemasok bahan baku dan Volex sebagai calon pembeli. Produk kami bahkan sudah terjual sebelum pabrik resmi beroperasi,” ujarnya.
Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan arah kebijakan hilirisasi yang dikawal pemerintah sejak era Presiden Joko Widodo hingga Presiden Prabowo Subianto.
Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi percepatan pembangunan pabrik yang hanya memakan waktu sekitar 15 bulan sejak peletakan batu pertama pada 10 Maret 2024. “Ini menambah amunisi pertumbuhan ekonomi Kepri,” tambahnya. Ia juga menyoroti posisi strategis Kepri di Selat Malaka, salah satu dari sepuluh jalur perdagangan utama dunia.
Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Todotua Pasaribu menyebut pabrik STANIA sebagai contoh nyata realisasi investasi yang mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2029. Timah, menurutnya, adalah salah satu dari 28 komoditas prioritas hilirisasi. Ia mendorong adanya kebijakan yang memungkinkan pabrik seperti STANIA membeli bahan baku langsung dari smelter untuk memperkuat daya saing industri dalam negeri.
Komisaris Utama Arsari Tambang Hashim S. Djojohadikusumo pun turut memberikan apresiasi terhadap semangat generasi muda dalam mendorong kemajuan industri. “Apa yang dikatakan Aryo sangat komprehensif dan bersemangat. Ini jalan bagi generasi muda untuk turut membangun industri nasional,” tuturnya.
Pabrik STANIA diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan solder domestik, tetapi juga mampu menembus pasar ekspor global. Keberadaan pabrik ini juga diyakini akan memberikan efek berganda yang besar bagi masyarakat Kepulauan Riau serta memperkuat fondasi hilirisasi mineral nasional. Hendri Kremer/HK
---------
Caption: Momen bersejarah ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara PT Solder Tin Andalan Indonesia (STANIA) dan PT Volex Indonesia. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi industri dan meningkatkan daya saing sektor manufaktur di tingkat nasional maupun internasional. MI/Hendri Kremer
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Lami Packaging Indonesia (LamiPak Indonesia) yang berhasil meningkatkan kapasitas produksinya.
Perusahaan kemasan plastik terbesar di Asia Pasifik, Thong Guan Industries Bhd, resmi berinvestasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang.
Perusahaan pemrosesan serta pengemasan makanan dan minuman, Tetra Pak meresmikan fasilitas produksi material tahap kedua di Binh Duong, Vietnam.
Perluasan ini tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga memungkinkan Sozio merespons kebutuhan pelanggan secara lebih cepat dan efektif di seluruh wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved