Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
CUKAI terhadap minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) dinilai merupakan instrumen yang paling efektif untuk membatasi jangkauan masyarakat terhadap produk tinggi kandungan gula.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut ada sekitar 13% dari populasi Indonesia atau sekitar 35,8 juta orang, mengalami penyakit gula atau diabetes melitus.
KEBIASAAN anak sekarang yang sering mengonsumsi makanan dan minuman manis hingga sebabkan penyakit ginjal menjadi perhatian serius pemerintah.
PEMERINTAH menyasar minuman berpemanis dalam kemasan sebagai objek cukai baru. Ini mencakup minuman yang mengandung gula, pemanis alami, hingga pemanis buatan.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menyebut 96% orang Indonesia sering mengomsumsi produk manis karena rasanya enak; 91% mudah didapat;dan 79,3% beralasan murah.
Peningkatan berat badan pada ibu hamil dikhawatirkan akan menyebabkan diabetes pada waktu akhir kehamilan atau keracunan kehamilan karena terjadi peningkatan hipertensi.
KONSUMSI minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di Indonesia masih menempati posisi ketiga tertinggi di wilayah ASEAN
Semakin mudah masyarakat mengakses MBDK kian meningkat pula prevalensi atau penyebaran kasus penyakit seperti diabetes.
Indonesia berada pada urutan ketiga di negara Asia Tenggara yang terbanyak mengkonsumsi MBDK.
"Minuman berpemanis yang berlebihan memang dapat menjadi sumber berbagai masalah kesehatan, termasuk meningkatnya tren diabetes dan obesitas."
WORLD Health Organization (WHO) merilis aturan baru mengenai batasan konsumsi pemanis buatan atau aspartam sebanyak 40 mg per kg berat badan.
Penelitian WHO menyebut pemanis buatan non-gula (NSS), tidak dapat menunjukan bukti empiris bisa mengurangi berat badan seseorang dan tetap bisa memicu diabetes melitus tipe 2.
Pembatasan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di masyarakat harus segera dilakukan.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur amat memengaruhi ketahanan tubuh dalam berpuasa.
Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah tingkat konsumsi Minuman Berpemanis Dalam Kemasan (MBDK) yang kian meningkat
Contoh makanan berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi, menurut Desi, adalah es buah yang ditambahkan sirop dan susu.
Kebijakan tersebut tidak dilihat semata-mata untuk menambah pendapatan negara.
Meski diberi gula sedikit, makanan akan terasa sangat manis bagi orang yang terbiasa dengan rasa tawar.
Sejumlah literatur menyatakan asupan gula berlebihan serupa seperti mengonsumsi narkoba karena memberikan efek kesenangan yang mirip dengan adiksi obat terlarang.
Pada pasien pradiabetes atau diabetes, kata Ngabila, konsumsi makanan dan minuman manis dari gula putih, gula merah, kecap hingga gula jagung harus dikurangi.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved