Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ADA sejumlah makanan yang perlu dihindari untuk prediabetes sehingga dapat mencegah Anda terkena diabetes. Makanan seperti karbohidrat olahan, sereal manis, dan daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2, serta penyakit jantung.
Pradiabetes terjadi ketika kadar gula darah seseorang lebih tinggi dari rata-rata, tetapi tidak cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2.1 Perubahan gaya hidup—seperti mengubah pola makan dengan menghindari makanan tertentu—dapat membantu menurunkan kadar gula darah kembali ke tingkat yang sehat.
Daripada karbohidrat olahan, pilih karbohidrat kompleks. Makanan ini biasanya tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat karena lebih tinggi serat dan dicerna lebih lambat daripada karbohidrat sederhana. Karbohidrat kompleks juga memberi Anda energi yang tahan lama dan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Contoh karbohidrat kompleks meliputi:
Biji-bijian utuh (beras liar, beras merah, oatmeal, quinoa, dan barley)
Sayuran bertepung (jagung, kacang hijau, dan kentang)
Kacang-kacangan dan polong-polongan (kacang hitam, kacang merah, kacang polong hitam, kacang polong, dan kacang garbanzo)
Meskipun Anda dapat menikmati makanan manis dengan pradiabetes, sebaiknya lakukan dalam jumlah sedang. Bila Anda ingin sesuatu yang manis, cobalah hidangan penutup yang ramah bagi penderita pradiabetes berikut:
Buah segar dengan granola (tanpa tambahan gula)
Roti panggang gandum utuh dengan selai kacang
Almond berlapis cokelat hitam
Buah beri dengan krim kocok bebas gula
Fudge selai kacang cokelat rendah gula
Air putih atau air berasa tanpa gula
Teh tanpa gula atau teh herbal
Air soda tanpa gula
Soda tanpa gula
Jus buah rendah gula
Kopi (tanpa tambahan gula)
Pilih sereal gandum utuh dengan kurang dari 5 gram gula dan setidaknya 3 gram serat per sajian. Anda juga dapat menambahkan buah beri, kacang-kacangan, atau biji chia berserat tinggi pada sereal untuk memperlambat pencernaan dan membantu mencegah lonjakan gula darah.12
Telur orak-arik dengan sosis kalkun
Yoghurt Yunani tanpa pemanis dengan buah beri
Roti panggang alpukat dengan telur
Mangkuk sarapan keju cottage dengan kacang-kacangan dan buah segar
Mengganti lemak jenuh dengan lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang sehat dalam jumlah sedang dapat meningkatkan kesehatan Anda dan melindungi dari penyakit jantung. Penelitian menunjukkan bahwa mengganti karbohidrat dan lemak jenuh dengan makanan yang kaya lemak tak jenuh, terutama lemak tak jenuh ganda, dapat membantu mengatur gula darah.15
Alpukat dan minyak alpukat
Ikan berlemak, seperti salmon dan makarel
Minyak zaitun
Selai kacang
Kacang-kacangan dan biji-bijian
Daging Olahan
Daging olahan cenderung
(H-3)
Proses menggoreng menghasilkan senyawa berbahaya, termasuk senyawa karsinogenik yang berpotensi meningkatkan risiko kanker jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Orangtua perlu memberikan contoh kepada anak dan menjelaskan pentingnya mengonsumsi makanan yang bergizi.
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Oat dan gandum utuh terbukti secara ilmiah bisa membantu menurunkan kolesterol karena tinggi serat larut yang dapat mengikat kolesterol dalam usus.
Sarapan adalah bagian penting dari rutinitas harian yang tidak boleh dilewatkan, baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Faktanya, sarapan menyumbang sekitar 20% energi harian
Jaja Mihardja mengalami sejumlah penyakit seperti infeksi pernapasan, infeksi ginjal, dan diabetes.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved