Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Dokter spesialis anak dan konsultan gizi Yoga Devaera menyoroti pengaruh lingkungan dan kebiasaan dalam membentuk preferensi anak terhadap rasa manis.
Apabila kamu telah mengalami kecanduan gula, sangat penting untuk berusaha menghentikannya
Jenis sayur dan buah juga harus beragam.
Tanpa disadari, kandungan gula yang tinggi dalam asupan harian dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama pada gigi.
Makanan dan minuman manis harus dijauhi, setidaknya dibatasi, oleh seseorang yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes melitus atau kencing manis.
Di Indonesia, batasan asupan gula harian pada orang dewasa adalah maksimal 50 gram atau empat sendok makan per hari.
Pada pasien pradiabetes atau diabetes, kata Ngabila, konsumsi makanan dan minuman manis dari gula putih, gula merah, kecap hingga gula jagung harus dikurangi.
Sejumlah literatur menyatakan asupan gula berlebihan serupa seperti mengonsumsi narkoba karena memberikan efek kesenangan yang mirip dengan adiksi obat terlarang.
Orang-orang boleh saja menyantap hidangan manis tetapi sebaiknya kurangi porsi dan durasi konsumsinya hingga nanti terbiasa memesan minuman kekinian tanpa gula.
Meski diberi gula sedikit, makanan akan terasa sangat manis bagi orang yang terbiasa dengan rasa tawar.
Contoh makanan berbuka puasa yang memiliki kadar gula tinggi, menurut Desi, adalah es buah yang ditambahkan sirop dan susu.
Pembatasan konsumsi minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) di masyarakat harus segera dilakukan.
Yuks coba kreasi makanan manis ini, bola-bola susu ini bisa menjadi alternatif permen buat anak.
POLA konsumsi makanan dan minuman yang tinggi gula menjadikan prevalensi diabetes anak di Indonesia meningkat. Hal itu yang disoroti dalam forum Diskusi Denpasar 12, Rabu (5/7).
Langkah pertama yang bisa dilakukan orangtua agar anak bisa mengenal cita rasa manis dari gula yang aman ialah dengan membiasakan konsumsi pangan dari sumbernya secara langsung.
Masalah kesehatan seperti diabetes anak menjadi semakin umum, dan penting bagi kita sebagai orangtua untuk memahami batas aman konsumsi gula untuk anak-anak kita.
MENTERI Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut ada sekitar 13% dari populasi Indonesia atau sekitar 35,8 juta orang, mengalami penyakit gula atau diabetes melitus.
Kolesterol tinggi itu bisa berakibat resistensi insulin berkurang, dan nantinya bisa menyebabkan gula darah meningkat dan dapat memicu diabetes.
Mengonsumsi makanan atau minuman manis dapat meningkatkan suasana hati karena gula merangsang otak untuk melepaskan serotonin dan dopamin.
Rasa manis ini sering kali disukai banyak orang dan terdapat dalam berbagai jenis makanan, baik yang alami maupun olahan.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved