Headline

Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.

Jenis Makanan yang Dapat menganggu Memori Otak

M Iqbal Al Machmudi
10/8/2025 11:54
Jenis Makanan yang Dapat menganggu Memori Otak
ilustrasi(freepik)

ADA jenis makanan yang dapat merusak ingatan seiring bertambahnya usia.

Dikutip dari WebMD, berikut sejumlah makanan yang dapat mengganggu memori otak :

  • Pertama, alkohol.

Jika dikonsumsi segelas mungkin tidak langsung mengganggu pikiran, tetapi alkohol mempengaruhi jalur komunikasi otak secara langsung. Semakin banyak minum, semakin sulit memproses informasi baru atau mengingat sesuatu. Alkohol juga dapat membuat merasa bingung atau depresi.

Jika ingin menjaga ketajaman otak seiring bertambahnya usia, hindarilah minuman yang sangat manis. Penelitian menemukan bahwa orang yang sering minum soda, teh manis, dan minuman manis lainnya cenderung lebih sering mengalami masalah ingatan. 

Minuman ini, yang sering mengandung jenis gula bernama fruktosa, bahkan dapat menyebabkan bagian tertentu dari otak menjadi lebih kecil. Berpemanis buatan juga termasuk makanan dan minuman yang termasuk buruk. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum setidaknya satu soda diet per hari hampir tiga kali lebih berisiko mengalami stroke atau demensia. Para ilmuwan menduga pemanis buatan adalah penyebabnya.

  • Ketiga yakni makanan yang digoreng, orang yang sering mengonsumsi makanan goreng dan olahan.

Jenis makanan ini cenderung memiliki nilai yang lebih rendah pada tes kemampuan berpikir. Penyebabnya kemungkinan adalah lemak dan proses penggorengan yang memicu peradangan, yang dapat merusak pembuluh darah pemasok otak dan bahkan jaringan otak itu sendiri.

Makanan, atau pun kudapan yang digoreng sekaligus mengandung banyak gula—kombinasi yang buruk untuk kesehatan otak. Hal itu dapat pukulan ganda peradangan dari proses penggorengan dan kelebihan gula. Penelitian mengaitkan kadar gula darah tinggi dengan demensia. 

Lebih buruk lagi, beberapa makanan seperti donat mengandung lemak trans dalam jumlah kecil, yang juga berbahaya bagi otak. Meskipun FDA melarang lemak trans dalam makanan kemasan, produk masih dapat mengandung hingga setengah gram per porsi secara legal.

  • Keempat yakni karbohidrat olahan, bahkan yang rasanya tidak terlalu manis.

Makanan ini dapat meningkatkan gula darah secara drastis. Peningkatan ini sering diikuti dengan penurunan tajam, yang membuat merasa linglung atau sulit fokus. Penelitian menunjukkan terlalu banyak karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit alzheimer, terutama pada orang dengan faktor genetik tertentu. Pilihlah roti gandum utuh, nasi merah, dan pasta gandum utuh.

  • Kelima yakni, daging merah tinggi lemak jenuh.

Mengurangi daging merah adalah salah satu prinsip utama diet, program makan berbasis riset yang bertujuan menjaga ingatan dan daya pikir tetap tajam. Sumber protein yang lebih baik bagi otak adalah ikan, unggas tanpa lemak, dan kacang-kacangan.

  • Keenam rasa gurih dan lembut dari margarin atau produk keju penuh lemak.

Makanan ini datang bersama konsekuensi kandungan lemak jenuh yang tinggi. Pelaku diet menghindari mentega, keju, dan produk susu penuh lemak. Untuk kesehatan otak, produk susu rendah lemak seperti susu skim, yogurt rendah lemak, dan keju cottage adalah pilihan yang lebih baik.

  • Terakhir yakni saus botolan, marinasi, dan sirup.

Banyak dari produk ini mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, bahan yang sama dengan yang ada di soda. Bahan ini dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kehilangan memori dan penurunan kinerja otak. (H-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indriyani Astuti
Berita Lainnya