9 Langkah Efektif Mengatasi Gejala Demensia

DEMENSIA menyerang jutaan orang di seluruh dunia, menyebabkan penurunan fungsi kognitif yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Hingga kini, belum ada obat yang sepenuhnya menyembuhkan kondisi ini.

Namun, berbagai terapi dapat membantu meredakan gejala, memperlambat perkembangan penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup penderita.

1. Terapi Stimulasi Kognitif.

Terapi ini dirancang untuk merangsang fungsi otak melalui aktivitas yang membantu mempertahankan dan meningkatkan daya ingat, kemampuan berpikir, serta keterampilan memecahkan masalah.

Baca juga : Alzheimer vs Demensia: Ini Bedanya yang Wajib Kamu Tahu

2. Terapi Okupasi

Fokus terapi ini adalah melatih ulang atau mempertahankan keterampilan dasar seperti berpakaian, makan, dan menjalani hobi yang bermanfaat, agar penderita tetap mandiri dalam kesehariannya.

3. Terapi Reminiscence

Dengan memanfaatkan foto, musik, dan benda-benda kenangan, terapi ini membantu penderita mengingat pengalaman masa lalu, memperbaiki komunikasi, dan menurunkan tingkat kecemasan atau depresi.

4.Terapi Pendukung

Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dapat membantu meningkatkan keseimbangan dan menurunkan risiko

jatuh pada lansia. Terapi Wicara membantu mengatasi pola pikir negatif yang memengaruhi kesehatan mental. Reality Orientation Training membantu penderita tetap sadar akan waktu, tempat, dan lingkungan sekitar.

Meskipun pengobatan demensia masih menjadi tantangan besar, pendekatan terapi yang menyeluruh memberikan harapan nyata bagi penderita untuk tetap menjalani hidup dengan kualitas yang lebih baik. (Siloam Hospital/Z-10)