Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Pembalap sepeda berusia 26 tahun itu merupakan pembalap sepeda Denmark pertama yang menjadi juara Tour de France sejak Bjarne Riis pada 1996.
Jonas Vingegaard sukses memenangi Tour de France kedua secara berturut-turut dan melewati garis finis setelah balapan 21 hari dengan catatan waktu 7 menit 29 detik.
Pembalap Jumbo-Visma asal Denmark itu melewati garis finis setelah balapan selama 21 hari dengan keunggulan 7 menit dan 29 detik dari pembalap Slovenia Tadej Pogacar.
Tadej Pogacar, yang juara 2020 dan 2021, memenangi etape 20.
Vingegaard kini memperlebar jaraknya sebagai pemegang kaus kuning dengan margin tujuh menit 35 detik dari Pogacar
Vingegaard memantapkan dirinya sebagai pemegang kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan jarak satu menit 48 detik dari Pogacar.
Pembalap Jumbo-Visma itu termasuk jajaran pembalap yang memecahkan rekor di tanjakan pada Tour de France kali ini.
Vingegaard yang asal Denmark belum tergeser dari puncak klasemen jelang jeda pada Senin (10/7).
Adam finis dengan catatan waktu 4 jam 22 menit 29 detik dalam balapan sejauh 182 km yang mengambil titik start dan finis di Bilbao, Spanyol, Sabtu (1/7)
Sekitar 20 ribu orang memadati Desa Glyngore, yang hanya memiliki populasi 1.400 orang, untuk menyambut Vingegaard yang tinggal di desa itu bersama istri dan anak perempuannya.
Vingegaard, yang untuk pertama kalinya menjuarai Tour de France, menjadi pembalap kedua Denmark yang memenangi ajang balap sepeda itu setelah Bjarne Riis meraih kesuksesan pada 1996.
Ini merupakan gelar juara pertama untuk Vingegaard di Tour de France, setelah musim lalu pesepeda berusia 25 tahun itu harus puas finis sebagai runner-up.
Mantan pekerja pasar ikan berusia 25 tahun itu memenangkan gelar Tour de France pertamanya, setahun setelah dia finis runner-up di belakang Pogacar.
Vingegaard hampir dipastikan akan dinyatakan sebagai juara Tour de France di Paris, Minggu (24/7) ketika dia mengamankan kaus kuning (pemuncak klasemen) dan kaus polka-dot (raja tanjakan).
Pembalap tim Jumbo-Visma itu memuncaki klasemen keseluruhan dengan unggul 3 menit 34 detik di depan juara bertahan Tadej Pogacar.
Vingegaard memperoleh bonus waktu enam detik untuk finis urutan kedua sehingga dia masih memimpin di atas pembalap Slovenia itu dalam selisih waktu dua menit 18 detik.
"Ini salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya," kata Pidcock, debutan di Tour de France, setelah menyelesaikan etape 12 sepanjang 165,1 km dari Briancon.
Dalam klasemen keseluruhan, Vingegaard memimpin Bardet dengan selisih 2 menit 16 detik dan 2 menit 22 detik dari Pogacar yang kini menduduki posisi ketiga.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved