Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JONAS Vingegaard semakin kokoh di puncak klasemen umum dan memantapkan upayanya mempertahankan gelar Tour de France setelah rival utamanya Tadej Pogacar pada Rabu (19/7) waktu setempat kehilangan waktu hampir enam menit pada tanjakan terberat dari 21 etape yang dilombakan.
Felix Gall memenangi etape 17 hari ini setelah bertarung menaklukkan rute tanjakan Alpine sepanjang 69 km dan finis di Courchevel.
Pembalap Austria dari tim AG2R Citroen itu menjadi debutan ketiga yang memenangi etape Tour de France setelah mengalahkan Simon Yates saat Vingegaard lagi-lagi mengalahkan Pogacar dengan margin yang sangat lebar.
Baca juga: Vingegaard Perlebar Jarak dari Pogacar Setelah Menangi Etape 16
Vingegaard kini memperlebar jaraknya sebagai pemegang kaus kuning dengan margin tujuh menit 35 detik dari Pogacar dan rekan satu timnya di UAE Emirates Adam Yates di tempat ketiga dengan jarak 10 menit 45 detik.
Seusai lomba, Vingegaard berkeliling paddock menggendong putrinya, di saat rivalnya meratapi kekalahan hari ini dengan duduk tertunduk di atas tumpukan ban.
Baca juga: Vingegaard Mengaku Pahami Dugaan Penggunaan Doping di Balap Sepeda
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya tak memiliki tenaga di dasar tanjakan. Saya sangat kecewa," kata Pogacar, yang terjatuh di awal etape 17 seperti dilansir dari Antara.
Vingegaard kemudian merasa gelar Tour kali ini sudah dekat. "Saya kira demikian. Saya punya keunggulan lebih dari tujuh menit sekarang jadi saya sangat senang," kata pembalap 26 tahun asal Denmark itu. "Tapi kami belum tiba di Paris. Tadej tidak akan menyerah. Anda tahu itu," kata dia. (Z-6)
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Pebalap asal Slovenia Tadej Pogacar kini telah mengoleksi empat gelar juara dalam enam partisipasinya di Tour de France, ditambah dua kali menjadi runner-up.
Tadej Pogacar finis di posisi keempat, namun ia tetap mengunci gelar juara umum Tour de France untuk keempat kalinya setelah sukses memimpin sejak awal lomba.
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Pebalap Norwegia Tobias Johannessen mengaku ketakutan menerima hujatan usai tabrakan dengan Tadej Pogacar di Tour de France.
Tadej Pogacar merebut yellow jersey Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape 12.
Jonathan Milan berhasil menjadi juara di Etape 8 Tour de Fance 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved