Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
JUARA bertahan Jonas Vingegaard mengalahkan Tadej Pogacar dengan margin satu menit 38 detik pada etape 16 yang menjadi time trial pegunungan Tour de France di Combloux, Prancis, Selasa (18/7). Vingegaard sekaligus mencatatkan sejarah sebagai pebalap pertama Denmark yang memenangi ITT Tour de France dan mempersembahkan kemenangan pertama bagi tim Jumbo-Visma pada ajang balap sepeda tersebut tahun ini.
Berkat kemenangan itu, Vingegaard memantapkan dirinya sebagai pemegang kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan jarak satu menit 48 detik dari Pogacar yang berada di peringkat dua. Rekan Pogacar di tim UAE Emirates, Adam Yates menggeser Carlos Rodriguez demi naik ke peringkat tiga besar, demikian laman resmi Tour de France.
"Saya sangat senang dengan kemenangan hari ini dan sangat bangga dengan itu," kata Vingegaard seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Pogacar Bayangi Vingegaard untuk Rebut Kaus Kuning di Tour de Franc
"Ini kemenangan time trial pertama saya di Tour de France. Saya rasa sejujurnya hari ini saya cukup terkejut dengan hasil time trial yang saya dapati, saya tidak mengira saya bisa tampil sangat baik hari ini di time trial. Masih banyak etape berat di depan, jadi kami harus terus bertarung di etape-etape selanjutnya," kata dia.
Selepas jeda dan memasuki pekan ketiga Tour, Vingegaard tampil kuat sejak awal pada ITT sepanjang 22,4km yang start di Passy itu, memacu sepedanya 16 detik lebih cepat dari Pogacar pada 7km pertama. Vingegaard tidak takut mengambil risiko ketika melibas tikungan saat menuruni bukit.
Baca juga: Rodriguez Menang di Etape 14 Tour de France
Pogacar, yang juara Tour 2020 dan 2021, harus mengganti sepedanya di tengah jalan, sehingga sang rival asal Denmark memperlebar jaraknya menjadi 31 detik dan menggandakan keunggulannya hingga satu menit di puncak sebelum menyelesaikan ITT hari itu dengan margin satu menit 38 detik dari sang pebalap Slovenia.
Pogacar mencatatkan waktu terbaik kedua, dan Wout Van Aert melengkapi podium. Pada Tour edisi ke-110 tersebut, Vingegaard dan Pogacar sudah saling serang sejak awal. Vingegaard sempat memimpin dengan margin 53 detik atas sang pebalap tim UAE di pegunungan Pyrenees, namun Pogacar menyerang balik setidaknya tiga kali untuk memangkas defisit tersebut.
Etape 17 pada Rabu (19/7) akan menempuh rute pegunungan sejauh 165,7km dari Saint-Gervais Mont-Blance ke Courchevel. (Z-6)
Tadej Pogacar berhasil mempertahankan keunggulan di etapi pegunungan terakhir di Tour de France.
Etape 19 Tour de France yang semula berjarak 129,9 km menjadi 95 km, akibat ditemukannya wabah penyakit kulit nodular menular pada kawanan sapi di Col des Saisies.
Ben O'Connor finis dengan catatan waktu 5 jam, 3 menit 47 detik, atau unggul 1 menit 45 detik dari pemimpin klasemen umum Tour de France Tadej Pogacar.
Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua bagi Jonathan Milan di Tour de France 2025, setelah sebelumnya ia memenangi etape kedelapan.
Mathieu Van der Poel sebelumnya tampil impresif di 10 etape awal Tour de France edisi ke-112 ini. Ia meraih kemenangan di etape kedua di Boulogne.
Valentin Paret-Peintre mencatatkan waktu 4 jam 3 menit 19 detik, untuk sedikit unggul atas Ben Healye, yang juga mencatatkan waktu yang sama saat finis di etape 16 Tour de France.
Tim Wellens menyentuh garis finis dengan catatan waktu 3 jam 34 menit 9 detik, dan unggul signifikan yaitu 1 menit 28 detik atas Victor Campenaerts di etape 15 Tour de France.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved