Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JUARA Tour de France Jonas Vingegaard, Rabu (27/7), mendarat di Kopenhagen disambut ribuan warga Denmark, yang memadati jalanan tempat ajang balap sepeda terakbar itu start di sana, hampir sebulan lalu.
"Kami berdua mengambil libur sehari hanya untuk datang ke sini dan merayakan Vingegaard," kata Rene Max Hansen, 29, yang berdiri bersama saudara laki-lakinya di dekat alun-alun Kopenhagen, tempat ribuan fan berkumpul beberapa jam lebih awal sebelum kedatangan sang juara Tour de France itu.
Vingegaard, yang untuk pertama kalinya menjuarai Tour de France, menjadi pembalap kedua Denmark yang memenangi ajang balap sepeda itu setelah Bjarne Riis meraih kesuksesan pada 1996.
Baca juga: Rebut Juara Tour de France, Vingegaard Berambisi Ulangi Kesuksesan di Musim Depan
Pembalap sepeda berusia 25 tahun meletakkan pondasi kemenangannya di etape 10 Tour saat ia dan rekan satu tim Primoz Roglic melakukan serangan terhadap rival mereka, sekaligus juara dua kali Tour de France, Tadej Pogacar, yang membuatnya kelelahan menanjak di Col du Granon.
Vingegaard menyegel kemenangannya saat ia mengklaim satu kemenangan etape lagi di Gautacam pada etape pegunungan terakhir.
"Melihat dia merebut kaus kuning dan mempertahankannya seperti yang ia lakukan sangatlah emosional," kata Miriam Fibiger, yang berkendara melintasi negeri dari kampung halamannya di selatan Denmark untuk bergabung dengan para warga melakukan selebrasi.
Mengenakan kaus kuning Tour de France dan anting berbentuk sepeda kuning, Fibiger mengantre untuk memasuki taman hiburan Tivoli di pusat Kota Kopenhagen, tempat Vingegaard akan disambut dengan selebrasi, Rabu (27/7) petang.
"Mereka hanya mengizinkan masuk 25.000, jadi kami ingin memastikan diri bisa masuk," lanjut Fibiger.
Vingegaard dan keluarganya terbang ke Denmark menggunakan jet pribadi, Rabu (27/70, menyusul selebrasi di Belanda, kandang dari timnya, Jumbo-Visma.
Ketika pesawat memasuki ruang udara Denmark, dia dikawal oleh dua pesawat tempur F-16 dari militer Denmark, suatu tradisi untuk menghormati atlet Denmark yang meraih medali emas saat kembali ke negaranya.
"Ini fantastis. Saya sama sekali tak bisa berkata-kata," kata Vingegaard sebelum naik ke balkon, tempat dia disambut warga Denmark yang mengibarkan bendera negara di alun-alun Kota Kopenhagen.
Denmark menjadi tuan rumah tiga etape pertama Tour de France tahun ini, dengan etape pertama merupakan time trial sejauh 13 km melintasi ibu kota negara, yang dikenal sebagai kota paling ramah terhadap pesepeda.
Kampung halaman Vingegaard di Glynore di Denmark utara akan menggelar acara selebrasi bagi sang pembalap sepeda, Kamis (28/7). (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Pembalap sepeda berusia 26 tahun itu merupakan pembalap sepeda Denmark pertama yang menjadi juara Tour de France sejak Bjarne Riis pada 1996.
Jonas Vingegaard sukses memenangi Tour de France kedua secara berturut-turut dan melewati garis finis setelah balapan 21 hari dengan catatan waktu 7 menit 29 detik.
Pembalap Jumbo-Visma asal Denmark itu melewati garis finis setelah balapan selama 21 hari dengan keunggulan 7 menit dan 29 detik dari pembalap Slovenia Tadej Pogacar.
Tadej Pogacar, yang juara 2020 dan 2021, memenangi etape 20.
Vingegaard kini memperlebar jaraknya sebagai pemegang kaus kuning dengan margin tujuh menit 35 detik dari Pogacar
Vingegaard memantapkan dirinya sebagai pemegang kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan jarak satu menit 48 detik dari Pogacar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved