Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JONAS Vingegaard disambut bak pahlawan oleh ribuan warga saat dia pulang ke kampung halamannya, Kamis (28/7), setelah berhasil menjadi juara Tour de France.
Sekitar 20 ribu orang memadati Desa Glyngore, yang hanya memiliki populasi 1.400 orang, untuk menyambut Vingegaard yang tinggal di desa itu bersama istri dan anak perempuannya.
Puluhan ribu orang juga menyambut Vingegaard, Rabu (27/7), ketika pembalap sepeda itu tiba di Kopenhagen, tiga hari usai menjadi pembalalp Denmark kedua yang menjadi juara Tour de France.
Baca juga: Warga Denmark Sambut Kepulangan Vingegaard di Kopenhagen
"Ribuan terima kasih karena mendukung saya selama empat pekan terakhir. Saya sangat terharu melihat banyaknya orang yang datang," ujar pembalap sepeda berusia 25 tahun itu dari podium.
Menjadi pembalap sepeda Denmark kedua yang menjadi juara Tour de France setelah Bjarne Riis pada 1996, Vingeggard lahir dan besar di Hillerslev, desa berpenduduk 370 orang yang terletak 50 kilometer dari Glyngore. (AFP/OL-1)
Bernal hanya harus mampu mempertahankan keunggulannya di klasemen di etape ke-20 yang menempuh jarak 59 km dari Albertville.
Dia menjadi pembalap Kolombia pertama yang menjuarai balapan sepeda paling bergengsi di dunia itu, sekaligus menjadi juara paling muda dalam kurun satu abad terakhir.
Semua opsi telah dipertimbangkan, termasuk penundaan atau pembatalan TdF yang telah bergulir sejak 1903 tersebut.
Tour de France, yang dijadwalkan start di Nice pada 27 Juni, masih sesuai jadwal.
Semula, ajang balap sepeda itu dijadwalkan digelar 27 Juni hingga 19 Juli 2020.
Tour yang seharusnya digelar mulai 27 Juni itu terpaksa ditunda karena pandemi virus korona.
Dalam klasemen keseluruhan, Vingegaard memimpin Bardet dengan selisih 2 menit 16 detik dan 2 menit 22 detik dari Pogacar yang kini menduduki posisi ketiga.
"Ini salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya," kata Pidcock, debutan di Tour de France, setelah menyelesaikan etape 12 sepanjang 165,1 km dari Briancon.
Vingegaard memperoleh bonus waktu enam detik untuk finis urutan kedua sehingga dia masih memimpin di atas pembalap Slovenia itu dalam selisih waktu dua menit 18 detik.
Pembalap tim Jumbo-Visma itu memuncaki klasemen keseluruhan dengan unggul 3 menit 34 detik di depan juara bertahan Tadej Pogacar.
Vingegaard hampir dipastikan akan dinyatakan sebagai juara Tour de France di Paris, Minggu (24/7) ketika dia mengamankan kaus kuning (pemuncak klasemen) dan kaus polka-dot (raja tanjakan).
Mantan pekerja pasar ikan berusia 25 tahun itu memenangkan gelar Tour de France pertamanya, setahun setelah dia finis runner-up di belakang Pogacar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved