Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
JONAS Vingegaard finis di urutan kedua di etape 20, yang berupa individual time trial, di ajang Tour de France sehingga di ambang menjuarai balap sepeda bergengsi di dunia ini.
Kini, dia hanya perlu menyelesaikan etape terakhir dengan melewati garis finis Champs-Elysees di Paris pada Minggu (24/7) guna memastikan tetap mengenakan jersey kuning yang membuatnya menjadi juara Tour de France edisi 2022.
Pembalap tim Jumbo-Visma itu memuncaki klasemen keseluruhan dengan unggul 3 menit 34 detik di depan juara bertahan Tadej Pogacar, sementara Geraint Thomas dari tim Ineos Grenadiers, yang menjuarai edisi 2018, menempati urutan ketiga dengan selisih waktu 8 menit 13 detik.
Baca juga: Tim Jumbo-Visma Semakin Mendominasi Tour de France
Pembalap sepeda Prancis David Gaudu dari tim FDJ dan Aleksandr Vlasov dari tim Bora melengkapi lima besar menjelang etape Minggu (24/7) menuju Paris yang biasanya merupakan rute seremonial.
"Saya tetap bangga kepada diri sendiri. Saya sudah melakukan apa yang saya bisa, dan paling tidak saya menguasai jersey putih (U-25 terbaik)," kata Pogacar usai finis seperti dikutip AFP, Sabtu (23/7).
Etape time-trial pada Sabtu (24/7) sendiri dijuarai Wout van Aert, yang finis di depan rekan setimnya dari Denmark, Vingegaard, yang mengartikan tim Jumbo menjuarai enam etape, menguasai jersey kuning, jersey hijau untuk sprint, dan jersey polka dot untuk kampiun tanjakan.
Van Aert juga menjadi favorit memenangkan etape hari terakhir di sekitar Champs-Elysees sebelum para pemenang jersey dimahkotai di podium di Arc de Triomphe.
Dua tahun lalu, Pogacar secara heroik membalikkan defisit 57 detik di etape terakhir time trial di La Planche des Belles Filles guna merampas kemenangan dari Primoz Roglic.
Tetapi, pada Sabtu (23/7), Vingegaard melesat melepaskan diri dari rombongan 139 pebalap sepeda dan terus berada di depan dengan konstan mengayuh dalam kecepatan tinggi tanpa henti melalui jalan-jalan pedesaan. Ini artinya pertempuran menegangkan melawan Pogacar sama sekali tidak terjadi.
Pembalap sepeda Denmark itu delapan detik lebih cepat dari pesaing terberatnya itu. Pogacar sendiri terlihat kecewa setelah melewati garis finis.
Sikapnya yang pantang menyerah membuat Tour de France edisi ke-109 ini berlangsung menegangkan.
Kedua pembalap bertarung satu sama lain sejak awal sampai akhir balapan ini. Vingegaard menggulingkan juara dua kali itu dengan tampil cemerlang di etape rute pegunungan.
Pogacar unggul lebih dulu berkat mentalitas serigalanya dan pelan tapi pasti mencengkeram posisi teratas di etape keenam berkat penampilannya yang tidak tertandingi lawan.
Tetapi keberuntungan menjauhi Pogacar ketika dia kehilangan rekan setimnya karena covid-19 dan cedera. Dia juga dikenal sebagai pembalap yang tidak menyukai panas yang menyengat.
Vingegaard lalu merebut jersey kuning dari Pogacar di etape ke-11. Pembalap sepeda dari tim UEA yang pantang menyerah itu akhirnya semakin kehilangan pijakan pada etape 18.
Pertarungan heroik mereka dibungkus oleh momen sportif ketika Pogacar terjatuh. Vingegaard terlihat menunggu sang lawan untuk bangkit guna mengejarnya.
Kedua pembalap bersalaman sejenak yang diabadikan dalam foto tidak terlupakan dalam salah satu edisi modern Tour de France terbaik ini. (Ant/OL-1)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Pembalap sepeda berusia 26 tahun itu merupakan pembalap sepeda Denmark pertama yang menjadi juara Tour de France sejak Bjarne Riis pada 1996.
Jonas Vingegaard sukses memenangi Tour de France kedua secara berturut-turut dan melewati garis finis setelah balapan 21 hari dengan catatan waktu 7 menit 29 detik.
Pembalap Jumbo-Visma asal Denmark itu melewati garis finis setelah balapan selama 21 hari dengan keunggulan 7 menit dan 29 detik dari pembalap Slovenia Tadej Pogacar.
Tadej Pogacar, yang juara 2020 dan 2021, memenangi etape 20.
Vingegaard kini memperlebar jaraknya sebagai pemegang kaus kuning dengan margin tujuh menit 35 detik dari Pogacar
Vingegaard memantapkan dirinya sebagai pemegang kaus kuning sebagai pemuncak klasemen umum sementara dengan jarak satu menit 48 detik dari Pogacar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved