Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
TADEJ Pogacar menjadi kampiun di etape ke-17 Tour de France tetapi Jonas Vingegaard, yang selangkah lagi menjuarai balapan sepeda bergengsi dunia itu, finis di belakang sang juara bertahan untuk mempertahankan jersey kuning yang menjadi lambang pemimpin klasemen keseluruhan.
Akselerasi Pogacar di puncak pendakian terakhir sepanjang 8 km dengan ketinggian 7,8% membuatnya meraih sukses di etape ketiga Tour de France tahun ini, yang memberinya bonus waktu 10 detik.
Namun, Vingegaard memperoleh bonus waktu enam detik untuk finis urutan kedua sehingga dia masih memimpin di atas pembalap Slovenia itu dalam selisih waktu dua menit 18 detik.
Baca juga: Pogacar Belum Menyerah di Sisa Etape Tour de France
Bekal ini membuat Vingegaard nyaman dalam memasuki etape pegunungan terakhir, Kamis (21/7), yang menempuh trek Pyrenean yang melelahkan sampai Hautacam.
Geraint Thomas, yang merupakan juara edisi 2018, finis di urutan keempat di belakang rekan setim Pogacar di tim Emirates, Brandon McNulty. Finis ini menguatkan cengkeraman Thomas di posisi ketiga klasemen keseluruhan.
Thomas, yang melewati garis finis dalam selisih waktu 2 menit 7 detik di belakang Pogacar, tertinggal 4 menit 56 detik dari Vingegaard dalam klasemen keseluruhan.
Etape Kamis merupakan kesempatan lain bagi Pogacar untuk menyalip Vingegaard, tetapi runner-up tahun lalu itu tampaknya tidak tergoyahkan melalui tiga pendakian kategori-satu yang membumbui bagian kedua perjalanan sejauh 129,7 km dari Saint Gaudens.
Hanya pada meter-meter terakhir Pogacar sedikit unggul di tanjakan di 13 persen untuk menjuarai etape 17 ini. Kini, dia menghadapi tugas yang tampaknya tidak bisa dia atasi untuk membalikkan situasi karena balapan tinggal etape Kamis dan time trial terakhir, Sabtu (23/7) nanti.
"Saya berjuang sampai finis. Tentu saya kehilangan empat detik tetapi saya tetap senang," kata Vingegaard.
"Kami tidak pernah tahu kapan Tadej menggebrak, sering kali dia menggebrak pada saat yang tak Anda duga. Anda hanya perlu waspada dan hari ini saya begitu," lanjutnya.
Pogacar, yang kehilangan dua rekan setimnya yang lain setelah Marc Soler finis di luar batas waktu, Selasa (20/7) dan Rafal Majka ditarik keluar karena cedera pagi hari, menunjukkan bahwa dia tidak akan menyerah begitu saja. (Ant/OL-1)
Jonathan Milan berhasil menjadi juara di Etape 8 Tour de Fance 2025.
Pembalap Slovenia, Tadej Pogacar, kembali merebut posisi teratas klasemen umum Tour de France 2025 usai tampil dominan di etape ketujuh yang digelar Jumat (12/7) waktu setempat.
Remco Evenepoel berhasil menjuarai etape kelima Tour de France 2025.
Tadej Pogacar melakukan serangan pada tanjakan menuju garis finis dan mengungguli Van der Poel, yang finis posisi kedua di etape keempat Tour de France.
Etape ketiga Tour de France diwarnai sejumlah kecelakaan, termasuk insiden yang menyebabkan Jasper Philipsen mundur dari balapan akibat luka lecet parah dan diduga mengalami patah tulang.
Kemenangan di etape kedua tersebut menjadi kemenangan etape kedua Van der Poel di Tour de France dan menggagalkan Pogacar meraih kemenangan ke-100 sepanjang kariernya.
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved