Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
PEMIMPIN keseluruhan, Jonas Vingegaard, bersaing ketat dengan Tadej Pogacar sampai ke garis finis etape 16 Tour de France, Selasa (19/7) waktu setempat. Pogacar yang merupakan juara bertahan mencoba untuk mengungguli Vingegaard, tetapi gagal.
Pogacar mencoba menyerang beberapa kali pada tanjakan kedua terakhir di Port de Lers – dua kali saat menanjak dan sekali lagi saat menurun – tetapi Vingegaard tetap melesat menjauh. Usaha pertama pembalap tim UEA itu terjadi sesaat sebelum puncak Port de Lers. Namun dalam setiap kesempatan, Vingegaard mampu menyamai kecepatannya.
"Saya mencoba tetapi ini bukan hari kami. Bukan berarti itu buruk. Saya mencoba menyerang tetapi tidak berhasil. Saya tidak berhasil menyerang Jonas. Dia dikawal dengan baik," kata Pogacar.
Sama seperti yang dia lakukan di Alpe d'Huez, dan pendakian ke Mende, Vingegaard mampu berakselerasi. Dia melakukan cukup baik untuk mencegah Pogacar menyerang pada pendakian terakhir.
"Saya tahu Tadej akan menyerang saya, jadi setiap hari adalah bagaimana saya mencoba untuk tidak membuka celah. Tentu saja ada banyak pembalap lain yang harus saya ikuti jika mereka menyerang dan saya juga melakukannya hari ini. Saya hanya harus melakukan yang terbaik," kata Vingegaard.
Vingegaard tetap mempertahankan kaus kuning sebagai penanda pemimpin klasemen keseluruhan. Vingegaard finis ke-15 dengan selisih 5 menit 54 detik di belakang Hugo Houle yang menjadi kampiun di etape ke-16. Vingegaard finis bersama Pogacar dan Geraint Thomas sebagai tiga teratas yang membuat posisi klasemen tetap tidak berubah.
Etape ke-17 digelar Rabu (20/7) waktu setempat adalah hari yang lebih berat dari Pyrenees dengan tiga pendakian curam. Para pembalap harus menempuh rute 129,7 kilometer (81 mil) dari Saint-Gaudens hingga finis puncak di Peyragudes.
“Saya melihat ke depan. Saya berharap (etae ke-17) itu akan menjadi lebih banyak peluang. Saya akan terus berjuang dan saya berharap mendapatkan waktu (dengan Vingegaard). Saya akan selalu mencoba," kata Pogacar yang akan memanfaatkan sisa lima etape Tour de France tahun ini.
Sementara pembalap Kanada Hugo Houle berhasil menjuarai etape ke-16 yang menempuh jarak 178,5 km dari Carcassonn. Ia meraih gelar pertama di ajang ini dalam 12 tahun kariernya sebagai profesional. Hugo Houle menjadi pembalap sepeda Kanada pertama yang menjuarai sebuah etape balap sepeda paling bergengsi di dunia dalam 34 tahun terakhir ini. Ia meneruskan Steve Bauer yang menjuarai etape pertama Tour 1988 di Machecoul.
Pembalap berusia 31 tahun itu melewati garis finis di Foix di depan Valentin Madouas dari Prancis dan rekan senegaranya Michael Woods yang hanya selisih 70 detik setelah hampir empat setengah jam berkendara.
"Saya tidak pernah memenangi balapan, dan saya rasa ini adalah tempat yang tepat untuk meraih kemenangan pertama saya," kata Houle.
"Kemenangan ini untuk saudara saya," tambah Houle menyebut saudaranya Pierrick yang tewas tertabrak oleh seorang pengemudi mabuk saat berlari pada 2012. (OL-8)
Tadej Pogacar kembali menjuarai Tour de France di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar, memastikan diri sebagai juara Tour De France 2024. Pembalap UEA Team Emirates itu menyempurnakannya dengan kemenangan etape terakhir di Nice, Minggu (21/7).
Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) mencatatkan namanya dalam sejarah Tour de France dengan kemenangan dominan pada etape gunung terakhir di Col de la Couillole.
Itu akan menandai kali pertama dalam tiga tahun terakhir, dimana Tour de France akan dimulai di Prancis, setelah tiga edisi sebelumnya selalu dimulai dari luar negara tersebut.
Demi Vollering berhasil meraih kemenangan Tour de France Putri mengalahkan rekannya Annemiek van Vleuten.
Etape Pegunungan Pyrenees yang brutal tidak menghambat Demi Vollering merebut kemenangan di etape ketujuh Tour de France Putri.
Andy Prayoga membuat kejutan dan berhasil mencatatkan waktu tercepat 2 menit 58.208 detik.
Salah satu kejutan tahun ini adalah kembalinya nomor Urban Downhill ke dalam daftar lomba.
ISSI akan memanfaatkan dana yang digelontorkan pemerintah untuk mempersiapkan atletnya ke dua ajang besar.
Bernard Van Aert membawa pulang satu medali perak dan dua medali perunggu dari ajang Asian Track Championships 2025 di Nilai, Negeri Sembilan, Malaysia, pada 21-27 Februari 2025.
Ajang ini menjadi penanda bahwa tim balap sepeda professional Nusantara BYC mulai bebenah diri untuk kembali menjadi tim terbaik di Indonesia.
Pemandangan sawah dan bentangan pantai akan menjadi pemandangan yang dapat dinikmati para peserta nantinya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved