Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
JONAS Vingegaard menjuarai etape ke-11 Tour de France, yang mencakup trek Alpen sepanjang 151,7 km yang melelahkan dari Albertville, untuk merebut kaus kuning sebagai penanda pemimpin klasemen keseluruhan dari Tadej Pogacar.
Pembalap yang menjadi runner-up Tour de France tahun lalu itu melesat di 4,9 km terakhir menjelang garis finis untuk menjauhkan Pogacar, si juara bertahan, yang terus ditempel oleh pembalap sepeda Denmark dari tim Jumbo-Visma itu sepanjang hari.
Vingegaard tidak pernah lagi melihat ke belakang dalam perjalanannya menuju kemenangan yang ikonik di puncak Col du Granon berupa rute mendaki yang melelahkan sejauh 11,3 km dengan kemiringan rata-rata 9,2%.
Baca juga: Menang di Etape Keenam, Pogacar Puncaki Klasemen Tour de France
Pembalap Kolombia Nairo Quintana mengambil tempat kedua setelah finis 59 detik lebih lambat, sedangkan pesepeda Prancis Romain Bardet finis di urutan ketiga dengan selisih waktu satu menit dan 10 detik.
Pogacar, yang memulai balapan hari itu dengan keunggulan 39 detik di depan Vingegaard dalam klasemen keseluruhan, melewati garis finis pada urutan ketujuh atau 2 menit 51 detik di belakang sang juara etape ini. Wajahnya terlihat sangat kelelahan.
Dalam klasemen keseluruhan, Vingegaard memimpin Bardet dengan selisih 2 menit 16 detik dan 2 menit 22 detik dari Pogacar yang kini menduduki posisi ketiga. (Ant/OL-1)
Bernal hanya harus mampu mempertahankan keunggulannya di klasemen di etape ke-20 yang menempuh jarak 59 km dari Albertville.
Dia menjadi pembalap Kolombia pertama yang menjuarai balapan sepeda paling bergengsi di dunia itu, sekaligus menjadi juara paling muda dalam kurun satu abad terakhir.
Semua opsi telah dipertimbangkan, termasuk penundaan atau pembatalan TdF yang telah bergulir sejak 1903 tersebut.
Tour de France, yang dijadwalkan start di Nice pada 27 Juni, masih sesuai jadwal.
Semula, ajang balap sepeda itu dijadwalkan digelar 27 Juni hingga 19 Juli 2020.
Tour yang seharusnya digelar mulai 27 Juni itu terpaksa ditunda karena pandemi virus korona.
"Ini salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya," kata Pidcock, debutan di Tour de France, setelah menyelesaikan etape 12 sepanjang 165,1 km dari Briancon.
Vingegaard memperoleh bonus waktu enam detik untuk finis urutan kedua sehingga dia masih memimpin di atas pembalap Slovenia itu dalam selisih waktu dua menit 18 detik.
Pembalap tim Jumbo-Visma itu memuncaki klasemen keseluruhan dengan unggul 3 menit 34 detik di depan juara bertahan Tadej Pogacar.
Vingegaard hampir dipastikan akan dinyatakan sebagai juara Tour de France di Paris, Minggu (24/7) ketika dia mengamankan kaus kuning (pemuncak klasemen) dan kaus polka-dot (raja tanjakan).
Mantan pekerja pasar ikan berusia 25 tahun itu memenangkan gelar Tour de France pertamanya, setahun setelah dia finis runner-up di belakang Pogacar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved