Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Tekan Kasus DBD, Dinkes Kota Tasikmalaya Tingkatkan Edukasi

Kristiadi
07/8/2025 19:48
Tekan Kasus DBD, Dinkes Kota Tasikmalaya Tingkatkan Edukasi
Petugas melakukan fogging untuk mencegah peningkatan kasus DBD.(MI/KRISTIADI)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kota Tasikmalaya masih mengalami peningkatan. Sejak Januari hingga Juli tercatat 541 orang positif terserang DBD.

Peningkatan tersebut menyebabkan 3 orang mendapat perawatan intensif di RSUD Dr Soekardjo dan 2 meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Asep Hendra mengatakan, kasus DBD terus meningkat sejak Januari hingga Agustus. Meski sudah memasuki musim kemarau basah, masih ada kemungkinan terjadi peningkatan kasus.

"Saat ini, ada 3 pasien yang harus mendapat perawatan intensif di Puskemas. Peningkatan kasus tetap harus diwaspadai bersama. Masyarakat harus terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN)," katanya, Kamis (7/8).

Serangan nyamuk aedes aegypty yang terjadi didominasi anak-anak, khususnya usia 0-5 tahun, 6-12 tahun, 13-18 tahun. Setiap bulan selalu ditemukan kasus, yakni Januari tercatat 75 kasus, Februari 98 kasus, Maret 74 kasus, April 79 kasus, Mei 65, Juni 70, dan Juli 80 kasus.

"Kasus DBD tersebar di 10 kecamatan. Kami meminta masyarakat selalu waspada, terutama harus rutin membersihkan lingkungan di sekitar rumah, karena masih banyak warga abai dalam menguras air dalam bak mandi," ujarnya.

Asep meminta agar masyarakat selalu rutin menguras bak air, menutup, mengubur (3M), pemberantasan sarang nyamuk serta menjaga pola hidup sehat dan bersih (PHBS).

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner