Headline

Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.

Tingkatkan Kesehatan, KAI Cirebon Luncurkan Daop 3 Bergerak

Nurul Hidayah    
27/8/2025 19:18
Tingkatkan Kesehatan, KAI Cirebon Luncurkan Daop 3 Bergerak
Sejumlah pegawai PT KAI Daop 3 Cirebon berolahraga dalam program Daop 3 Bergerak(MI/NURUL HIDAYAH)

TINGKATKAN kesehatan dan produktivitas karyawan, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 Cirebon meluncurkan program kesehatan bertajuk “Daop 3 Bergerak”.

“Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas pegawai dengan mendorong gaya hidup aktif,” tutur Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, Rabu (27/8).

Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.

Menurut Muhibbuddin program ini merupakan wujud dari implementasi Employee Well Being Policy yang sejalan dengan arahan Kementerian BUMN.

“Kesehatan fisik pegawai sangat krusial. Dengan tubuh yang bugar, sehat, dan produktif, pekerja akan lebih siap dalam menjaga keselamatan, baik saat bertugas maupun dalam mendukung kelancaran perjalanan kereta api,” paparnya.

Program ini berlangsung selama dua bulan, yakni mulai Agustus hingga September 2025. Saat ini program Daop 3 Bergerak telah memasuki minggu keempat.

Selama empat minggu, lebih dari 50% peserta telah menunjukkan konsistensi dalam mengikuti tantangan. Mereka terlibat  dalam berbagai aktivitas fisik tanpa batasan jenis olahraga.

“Mereka dapat memilih aktivitas yang disukai, seperti berenang, badminton, futsal, bersepeda, yoga, lari, hiking, hingga weightlifting,” papar Muhib.

Pihaknya telah merancang program ini berdasarkan rekomendasi WHO, yaitu aktivitas fisik intensitas sedang minimal 150 menit per minggu. Penelitian menunjukkan dibutuhkan enam minggu dengan frekuensi empat kali olahraga per minggu untuk membentuk kebiasaan yang konsisten.

Selanjutnya untuk memotivasi peserta dan sebagai bentuk apresiasi, Manajemen Daop 3 Cirebon akan memberikan penghargaan khusus bagi peserta yang berhasil menunjukkan peningkatan kesehatan yang signifikan.

“Setiap peserta dinilai dengan sistem penilaian yang tidak hanya berfokus pada durasi olahraga, tetapi juga mencakup aspek kebugaran jantung-paru dan perubahan indeks massa tubuh,” tambah Muhibbuddin.

Poin tambahan akan diberikan kepada peserta yang mengajak rekan kerja atau keluarga untuk berolahraga yang diverifikasi melalui dokumentasi foto.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner