Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Antisipasi Kebakaran, Cianjur Rehab Posko dan Tambah Armada Damkar

Benny Bastiandy
05/8/2025 19:32
Antisipasi Kebakaran, Cianjur Rehab Posko dan Tambah Armada Damkar
Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian(MI/BENNY BASTIANDY)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, merehabilitasi posko dan menambah armada pemadam kebakaran. Langkah itu untuk mempercepat akselerasi jika terjadi kebakaran permukiman, hutan dan lahan.

Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menjelaskan, upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.

"Kita berkomitmen memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Beberapa kali terjadi kebakaran di wilayah kota, sehingga perlu ada penambahan posko dan armada pemadam kebakaran," kata Wahyu, Selasa (5/8).

Di tengah kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini, potensi kebakaran  meningkat. Tak hanya di kawasan permukiman, tapi juga kebakaran lahan dan hutan.

"Dengan upaya yang kami lakukan, tentu ini akan mempermudah dan mempercepat pelayanan," tegasnya.

Secara administrasi, Kabupaten Cianjur terbagi menjadi 32 kecamatan. Wilayahnya yang cukup luas membuat layanan pemadam kebakaran mesti dimaksimalkan.

Termasuk di wilayah selatan yang memiliki banyak permukiman dan kawasan hutan serta lahan. Wahyu mengaku, di wilayah selatan sedang dipikirkan untuk menambah posko pemadam kebakaran.

"Insya Allah kita tambah. Sebetulnya sudah ada penambahan dua posko. Salah satunya di Kecamatan Sukanagara," pungkasnya.

Waspada

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengatakan sampai saat ini kondisi cuaca belum bisa dikategorikan kemarau. Sebab, di wilayah Cianjur masih terdapat potensi hujan.

"Kalau berbicara prediksi, sebetulnya sampai saat ini masih ada hujan berdasarkan BMKG," katanya.

Namun, tambah dia, kondisi cuaca saat ini tetap harus diwaspadai. Sebab, selain bisa memicu terjadinya dampak kekeringan akibat kemarau, juga berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi akibat curah hujan tjnggi.

"Kami selalu waspada dengan kondisi cuaca saat ini," pungkasnya.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner