Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Polres Garut sudah Memeriksa 10 Saksi Kasus Pesta Makan Gratis di Garut

Kristiadi
21/7/2025 19:30
Polres Garut sudah Memeriksa 10 Saksi Kasus Pesta Makan Gratis di Garut
Kericuhan yang terjadi saat digelar makan gratis di Pendopo Kabupaten Garut.(MI/KRISTIADI)

POLRES Garut melakukan pemeriksaan pada 10 orang saksi dalam pesta rakyat makan gratis pernikahan Wakil Bupati Garut, Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar Mulyadi Putra, anak Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Kegiatan itu menyebabkan 30 orang luka-luka, pingsan dan terinjak. Tiga orang meninggal dunia.

Kepala Satreskrim Polres Garut Ajun Komisaris Joko Prihatin mengatakan, pasca kejadian langsung melakukan penyelidikan dan membantu pemeriksaan terhadap 10 orang saksi, sejak Minggu (20/7). Dalam kasus ini, penyidikan telah diambil alih Direktorat Kriminal Umum Polda Jawa Barat.

"Kami melakukan serangkaian penyelidikan kejadian yang terjadi di Pendopo. Pemeriksaan dilakukan kepada 10 orang saksi mulai panitia Event Organizer, Dinas Kesehatan, Satpol PP selaku pengamanan dalam dan petugas medis. Setelah itu, perkara dilimpahkan ke Polda Jabar dan Polres Garut membantu pemeriksaan," katanya, Senin (21/7).

Pihaknya sudah menyerahkan berkas penyelidikan ke Polda Jawa Barat. Karena itu, penjelasan kronologis detil kejadian tersebut berada di Polda Jabar.

Pesta rakyat pernikahan Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina dengan Maula Akbar Mulyadi berlangsung di area Pendopo, Alun-Alun, Lapang Oto Iskandar Dinata, Kabupaten Garut. Pesta berubah menjadi tragedi, ketika banyak warga datang ke lokasi

Kejadian pada Jumat (18/7) sekitar pukul 13.00 WIB itu menyebabkan 3 meninggal dan 30 orang mendereita luka.

Pasangan Putri dan Maula menegaskan siap bertanggung jawab sebagai pemangku hajat. Mereka menyerahkan setiap proses kepada polisi.

"Kami tidak mau mencari mencari siapa yang salah. Tapi saya dan suami bertanggung jawab terutama kepada korban, keluarga yang ditinggalkan. Kami sudah mengunjungi keluarga korban yang ditinggalkan untuk bertakziah," tandasnya.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner