Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Mulai Beroperasi

Nurul Hidayah    
14/7/2025 19:29
Sekolah Rakyat di Kota Cirebon Mulai Beroperasi
Seorang siswa Sekolah Rakyat di Cirebon memulai aktivitas hari pertama.(MI/NURUL HIDAYAH)

MENGGUNAKAN baju seragam Sekolah Dasar, putih merah lengkap dengan jilbabnya, Fitri Furlita, 13, terlihat mengeluarkan satu persatu baju dari kresek hitam besar yang pegangannya dikaitkan dengan tali rafia.

Baju itu terlebih dahulu dilipat ulang dengan rapih lalu ditumpuk di lemari yang pintunya sudah ditempel kertas bertuliskan namanya.

“Saya di sebelah sini, sebelahnya teman saya,” tutur Fitri.

Satu lemari yang disiapkan memang digunakan untuk dua anak.

Dengan mata berkaca-kaca dan suara lirih, Fitri mengaku senang akhirnya bisa bersekolah kembali. “Terakhir kelas empat,” ungkapnya.

Fitri  yang keluarganya tinggal di daerah pesisir, Kota Cirebon, terpaksa harus putus sekolah karena ketiadaan biaya. Sang ayah hanya seorang pemulung yang pendapatannya tak pasti dan sang ibu harus mengurus tiga adiknya di rumah.

Bahkan FItri pun seringkali harus membantu sang ayah mencari barang rongsok untuk dijual dan menafkahi keluarganya.

Namun hari ini, Senin (14/7), Fitri bisa kembali mengenakan seragam putih merah miliknya. Saat mendapatkan tawaran dan kesempatan untuk bersekolah di Sekolah Rakyat, tanpa biaya apa pun yang harus dikeluarkannya, ia pun bersedia.

“Saya ingin jadi dokter,” paparnya saat ditanya cita-citanya kelak.


Percontohan


Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon resmi beroperasi. Sekolah Rakyat yang beroperasi di Kota Cirebon mengambil sebagian lahan dan bangunan yang sebelumnya milik SMP Negeri 18 Kota Cirebon yang memang seringkali kekurangan siswa di setiap tahun ajaran baru.

“Hari ini mulai tahun ajaran baru untuk anak sekolah di berbagai tingkatan. Termasuk di Sekolah Rakyat ini,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Agus Mulyadi, seusai meninjau mulai beroperasinya Sekolah Rakyat.

Kota Cirebon, lanjut dia, menjadi salah satu dari 65 tempat percontohan untuk pelaksanaan Sekolah Rakyat di Indonesia. Khusus untuk Sekolah Rakyat ini anak-anak akan terlebih dahulu melalui pemeriksaan kesehatan mulai tinggi dan berat badan, tensi hingga cek gula darah.

“Besok ada tes kebugaran. Ini diperlukan untuk memantau karakteristik anak yang memang berasal dari berbagai lapisan,” tambahnya.

Untuk sarana dan prasarana pembelajaran, lanjut Agus, juga telah disiapkan oleh Kementerian Sosial. Mulai tempat tidur, lemari, hingga alat mandi dan sarana lainnya.

“Sejumlah sarana dan prasarana memang masih on proses. Memang masih tahap awal pasti banyak kekurangan. Tapi instruksi dari pemerintah pusat jalan saja dulu, kekurangannya akan diperbaiki,” tandasnya.

Kekurangan tersebut di antaranya berupa asrama putri dan putra yang masih berdekatan. Begitu juga dengan sarana kamar mandi yang baru tersedia tiga untuk putra dan tiga untuk putri. Padahal siswa putri di asrama Sekolah Rakyat ada 37 orang dan putra ada 63 orang.


Pemeriksaan kesehatan

 

Sementara itu Kepala Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon, Khaerunisa, menjelaskan di sekolah mereka terdiri dari SD 2 kelas dan SMP 2 kelas. “Siswa terdiri dari 37 putri dan 63 putra."

Untuk hari pertama ini anak-anak akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan pengenalan lingkungan sekolah. “Nanti juga ada kegiatan keagamaan, sosialisasi dan perkenalan antar siswa. Sementara besok ada tes kebugaran untuk para siswa,” tambahnya.

Sekolah Rakyat Terintegrasi 1 Cirebon memiliki 13 tenaga pengajar, satu pengajar PAI, tenaga kependidikan, bendahara, TU, juru masak dan cleaning service. Kurikulum yang dipakai ialah multi entry multi exit.

Selama tiga bulan pertama di asrama, siswa akan dikenalkan dulu dengan lingkungan baru mereka selama tiga bulan dan selanjutnya memulai proses pembelajaran.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner