Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Dedi Mulyadi Soroti Penegakan Hukum dan Serukan Kedamaian Pascainsiden Cidahu Sukabumi

Media Indonesia
01/7/2025 11:40
Dedi Mulyadi Soroti Penegakan Hukum dan Serukan Kedamaian Pascainsiden Cidahu Sukabumi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.(MI/Susanto)

GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengambil langkah cepat dalam menanggapi kasus perusakan sebuah rumah yang terjadi di Desa Tangkil, Cidahu, Sukabumi. Insiden yang terjadi pada Jumat (27/6) itu mengundang perhatian luas, setelah rekaman kejadian tersebut beredar luas di media sosial dan memicu respons dari berbagai kalangan masyarakat, baik di dalam maupun luar wilayah Jawa Barat.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kejadian tersebut, Dedi langsung turun ke lapangan dan menyambangi lokasi kejadian. Dalam kunjungannya ke rumah yang menjadi sasaran perusakan, ia bertemu dengan pemilik rumah sekaligus korban dalam insiden itu, yaitu Nina. Rumah tersebut diduga digunakan sebagai tempat ibadah, yang kemudian menjadi pemicu ketegangan sosial di tengah masyarakat setempat.

Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @dedimulyaadi71, pada Selasa (1/7), ia menyampaikan apresiasi terhadap aparat kepolisian, khususnya Kapolda Jawa Barat dan Kapolres Pelabuhan Ratu, yang dinilai telah bersikap sigap dan cepat dalam menangani permasalahan tersebut. Ia menyatakan bahwa langkah cepat kepolisian sangat penting untuk mencegah konflik berkembang lebih luas.

“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Jabar, Kapolres Pelabuhan Ratu, dan seluruh jajaran kepolisian yang sudah merespons kasus ini dengan cepat,” kata Dedi dalam video tersebut.

Penetapan Tersangka

Mantan Bupati Purwakarta itu juga menginformasikan bahwa perkembangan terakhir menunjukkan adanya kemajuan signifikan dalam proses hukum. Berdasarkan laporan yang ia terima, kepolisian telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka yang diduga terlibat langsung dalam perusakan rumah Nina. 

Ia menegaskan bahwa dirinya akan terus memantau dan mengawal jalannya proses hukum hingga seluruh pihak mendapatkan keadilan yang sepatutnya.

“Sudah ada tujuh pelaku yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Saya akan terus mengikuti perkembangan proses hukumnya dan memastikan semua pihak yang terlibat mendapat perlakuan adil sesuai hukum yang berlaku,” tegas Dedi.

Namun, menurutnya, penyelesaian masalah ini tidak cukup hanya melalui jalur hukum. Ia menekankan bahwa pemulihan sosial di tengah masyarakat juga menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan. 

Untuk itu, ia mengimbau seluruh warga Cidahu dan masyarakat Jawa Barat secara umum agar senantiasa menjaga suasana yang aman, damai, dan harmonis, terutama dalam hal keberagaman agama dan keyakinan.

Dedi juga mengingatkan pentingnya menjunjung tinggi semangat toleransi antarpemeluk agama sebagai landasan hidup bermasyarakat. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali di kemudian hari.

“Saya minta seluruh warga untuk kembali menjalani kehidupan yang tenteram dan saling menghormati. Toleransi adalah nilai yang harus dijaga bersama di Jawa Barat,” ujarnya.

Sebagai bentuk solidaritas, Dedi turut memberikan bantuan dana untuk membantu proses renovasi rumah yang dirusak. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk meringankan beban korban serta mempercepat pemulihan kondisi fisik bangunan.

Peristiwa ini telah menjadi sorotan nasional karena menyentuh isu sensitif yang berkaitan dengan kebebasan beragama dan kerukunan antarwarga. Gubernur Dedi Mulyadi pun menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak akan tinggal diam terhadap tindakan yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat. (E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner