Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Anggota DPR Minta Pelaku Pembubaran Retret di Sukabumi Segera Ditindak

Media Indonesia
01/7/2025 11:05
Anggota DPR Minta Pelaku Pembubaran Retret di Sukabumi Segera Ditindak
Ilustrasi(Antara)

PARA pelaku perusakan dan pembubaran retret pelajar Kristen di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, harus segera ditangkap. Hal itu disampaikan anggota Komisi III DPR RI Martin Tumbelaka. 

"Semua pelaku harus ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku," kata Martin dikutip dari Antara, Selasa (1/7).

Ia pun mengecam keras insiden yang dinilainya sebagai bentuk intoleransi umat beragama. Menurut dia, negara tidak boleh kalah oleh tindakan sekelompok orang yang mencederai kerukunan dan melanggar hukum.

Tidak hanya melanggar hukum, Martin menyebut tindakan itu juga mencoreng nilai-nilai kebinekaan yang dijunjung tinggi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hak menjalankan ibadah dan kegiatan keagamaan dijamin oleh konstitusi, tanpa terkecuali.

"Peristiwa ini mencederai prinsip dasar negara kita, Pancasila. Tidak ada tempat bagi tindakan intoleran di republik ini," sambungnya.

Untuk itu, dia meminta Polri bertindak tegas dan cepat agar kasus ini tidak menimbulkan ketakutan di tengah masyarakat. Dia juga mendorong Kementerian Agama dan pemerintah daerah turut aktif dalam merespons kasus ini, agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kita semua punya tanggung jawab untuk menjaga ruang-ruang toleransi. Jangan sampai pembiaran terhadap kasus seperti ini menormalisasi kekerasan atas nama mayoritas," jelasnya.

Sebelumnya, dugaan pembubaran retret pelajar Kristen terjadi di Kampung Tangkil RT 04/01, Desa Tangkil, Sukabumi, Jumat (27/6). Rekaman aksi pembubaran retret tersebut ramai diperbincangkan di media sosial. Pembubaran itu diduga dilatarbelakangi kecurigaan masyarakat bahwa salah satu rumah telah digunakan sebagai tempat ibadah tanpa izin. (E-4)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner