Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DALAM setahun terakhir, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Cianjur, Jawa Barat, menangani 340 kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Dari jumlah tersebut, sebagian besar pelakunya sudah diproses hukum.
Kasubbag Umum BNNK Cianjur, Nur Apriani Dewi, mengatakan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkoba di Kabupaten Cianjur sudah banyak yang diungkap. Dari 340 kasus yang ditangani BNNK, sebanyak
246 pelaku diproses hukum.
"Kemudian ada 94 orang yang direhabilitasi," kata Nur seusai peringatan Hari Antinarkoba Internasional (HANI) 2025 tingkat Kabupaten Cianjur di Bale Praja Komplek Pemkab Cianjur, Kamis (26/6) malam.
Jumlah kasus yang ditangani BNNK, kata dia, cenderung cukup tinggi. Terutama pada penyalahgunaan yang melibatkan kalangan remaja dan usia produktif.
"Tema HANI tahun ini yaitu 'The Evidence' yang merupakan ajakan untuk memutus mata rantai peredaran narkoba dengan pendekatan pencegahan, rehabilitasi, dan pemberantasan. Ini bukan hanya soal hukum, tapi soal menyelamatkan generasi muda dan masa depan bangsa," pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur Cecep S Alamsyah menegaskan, narkoba bisa menyasar siapapun tanpa memandang usia atau status sosial. Bahkan masuk ke sekolah-sekolah dan tempat ibadah.
"Dengan adanya HANI, semoga bisa jadi pengingat bahwa sampai saat ini sudah banyak korban akibat narkoba. Tidak ada lagi alasan untuk diam atau menunda aksi. Kita semua harus perang melawan narkoba," tegasnya.
Mengimplementasikan P4GN butuh kerja sama semua pihak. Termasuk orangtua, guru, tokoh agama, hingga masyarakat umum yang bisa berperan aktif menggiatkan upaya pencegahan narkoba.
"Ini bukan hanya tugas BNN, Polri, atau pemerintah daerah. Ini adalah tanggung jawab bersama sebagai bangsa," pungkasnya.
Terima penghargaan
Bertepatan peringatan HANI tingkat Kabupaten Cianjur, Bupati Cianjur Mohammad Wahyu Ferdian menerima penghargaan dari BNN RI. Orang nomor satu di Kabupaten Cianjur itu dinilai berkontribusi mendukung Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di tingkat daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian kegiatan HANI 2025 di Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.
Kini lokasi itu telah bertransformasi menjadi pusat aktivitas produktif yang relevan dengan tuntutan zaman.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan keselamatan berkendara, mengingat banyaknya risiko kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kota Bandung.
Bukan tidak mungkin ada yang ingin mempertahankan aktivitas kotor dengan cara menjual benih lobster secara ilegal.
Sejak 6 Agustus 2025 lalu, area wisata edukasi satwa yang berada di jantung Kota Bandung itu ditutup untuk umum
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Program ini diikuti oleh 396 pekerja dari Daop 3 Cirebon, Balai Yasa Mekanik Cirebon Prujakan, dan KAI Services.
Eksekusi rumah dilakukan di Jalan Kampung Kalangsari, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.
Saat panen juga dilakukan uji coba penggunaan alat combine harvester bantuan dari Kementrian Pertanian.
Selama ini keluhan korban bencana belum pernah direspon pemerintah daerah.
Lewat program ini, Artotel mengajak para tamu hotel untuk bisa merasakan kemeriahan kemerdekaan Indonesia di setiap destinasi hotel Artotel Group
BSS 2025 Menjadi forum strategis pemerintah, akademisi, dan dunia usaha untuk mempercepat tata kelola dan infrastruktur hijau Indonesia
PRODUKSI garam di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, terhambat faktor cuaca. Padahal harga garam saat ini dihargai cukup tinggi.
Bulan ini penuh warna, promo menarik, dan aktivitas seru yang pastinya bikin momen Anda semakin berkesan!
SEEKOR macan tutul terjebak di salah satu ruang di Balai Desa Kutamandarakan, Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
Penggerebekan dilakukan di Bebedahan II, Kelurahan Lengkongsari, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya.
Pelaku ditangkap beserta barang bukti berupa ratusan butir obat-obatan terlarang yang dibawanya.
Polda Jawa Barat memastikan ketersediaan beras dalam kondisi aman. Kebutuhan masyarakat masih terpenuhi dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved