Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Gempa Bumi M4,9 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa di Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis

Kristiadi
25/3/2025 15:38
Gempa Bumi M4,9 Guncang Pangandaran, Getaran Terasa di Tasikmalaya, Garut, dan Ciamis
Ilustrasi(MI/Kristiadi)

GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (25/3) sekitar pukul 14.02 WIB. Gempa terletak di koordinat 8.20 LS dan 107.89 BT tepat pada jarak 86 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran di kedalaman 11 kilometer. Gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Deni Nurdiansyah, 37, warga Pangandaran mengatakan, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 yang terjadi di wilayah tempat tinggalnya memang terasa getarannya sangat besar hingga warga sekitar langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri. 

"Gempa bumi yang terjadi memang sangat besar dan getarannya sangat kuat hingga membuat tetangga rumah berlari untuk menyelamatkan diri. Akan tetapi, setelah kejadian itu tetangga dan warga lain sudah kembali ke rumahnya mengingat kondisi di Pangandaran sendiri cuaca sedang terik matahari dan terasa panas," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya Abdul Azis Riswandi mengatakan, gempa bumi terjadi berpusat di Kabupaten Pangandaran dan kedalaman 11 kilometer tidak berpotensi tsunami. Akan tetapi, dari kejadian tersebut pihaknya belum menerima laporan kerusakan rumah. Kendati demikian, para relawan BPBD langsung bergerak mendata rumah terdampak.

"Untuk kondisi di wilayah Tasikmalaya masih berjalan normal dan relawan BPBD sedang melakukan pendataan rumah atas dampak gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat Tasikmalaya. Karena, lokasi terpusat di Kabupaten Pangandaran dan warga berada di Ciamis, Kota Banjar, Garut, dan Tasikmalaya merasakan getaran hanya satu kali," ujarnya.

Berdasarkan data BMKG, dengan memerhatikan lokasi episenter kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif bawah laut.    

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dirasakan di Garut, Kota Banjar skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang dan getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), 

Tasikmalaya skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang-Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), Bandung, Palabuhan Ratu skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). (AD/E-4)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner