Bupati Sukabumi Temukan Isi MinyaKita tak Sesuai Takaran di PSM Palabuhanratu

Benny Bastiandy
20/3/2025 20:51
Bupati Sukabumi Temukan Isi MinyaKita tak Sesuai Takaran di PSM Palabuhanratu
Bupati Sukabumi Asep Japar melakukan pengukuran ulang terhadap volume Minyakita yang beredar di pasar tradisional.(MI/BENNY BASTIANDY)

FORUM Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menemukan dugaan pengurangan takaran MinyaKita di Pasar Semimodern Palabuhanratu, Kamis (21/3). Pada kesempatan itu, sekaligus juga dicek stok dan harga bahan pokok.

Pemantauan dipimpin Bupati Sukabumi Asep Japar. Di lokasi, Bupati dan Forkopimda menemukan ketidaksesuaian volume takaran pada kemasan botol MinyaKita.

"Kami langsung mengecek minyak goreng MinyaKita yang dikemas dalam botol plastik. Pada kemasannya tertera 1 liter. Tapi setelah dicek isinya hanya 800 mililiter. Terjadi kekurangan takaran sekitar 200 mililiter," kata Asep kepada wartawan, Kamis (21/3).

Sedangkan minyak goreng MinyaKita kemasan pouch plastik (refill), hasil pemeriksaan menunjukkan takaran yang sesuai. Pada kemasan 1 liter, saat diukur takarannya sama.

"Untuk kemasan pouch plastik takarannya sesuai dengan yang tertera yaitu 1 liter," jelasnya.

Kondisi tersebut jelas merugikan masyarakat. Sebab, konsumen membeli minyak goreng dengan harga sesuai takaran 1 liter, tetapi menerima volume yang lebih sedikit. "Ini jelas merugikan konsumen," ungkapnya.

Asep mengaku, pemerintah daerah dan Polres Sukabumi segera menindaklanjuti temuan ini dengan menyelidiki produsen minyak goreng yang diduga melakukan pelanggaran tersebut. "Kami bersama Pak Kapolres akan menelusuri produsen minyak tersebut," pungkasnya.

Sementara itu, berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa komoditas pangan utama di Pasar Semimodern Palabuhanratu terpantau relatif stabil.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner