Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tiga Desa di Cianjur Diterjang Banjir Bandang Meluapnya Aliran Sungai

Benny Bastiandy
09/3/2025 21:45
Tiga Desa di Cianjur Diterjang Banjir Bandang Meluapnya Aliran Sungai
Camat Cilaku Denny Widyalesmana (kanan) meninjau lokasi terdampak banjir meluapnya aliran sungai hingga merendam permukiman warga di tiga desa(MI/BENNY BASTIANDY)

PERMUKIMAN warga di tiga desa di Kecamatan Cilaku Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diterjang banjir bandang, Sabtu (8/3) malam. Kejadiannya dipicu tingginya intensitas curah hujan sejak Sabtu petang hingga malam.

Hujan mulai terpantau turun pada Sabtu sekitar pukul 16.30 WIB. Hujan makin deras dengan durasi waktu yang cukup lama.

Camat Cilaku Denny Widyalesmana menjelaskan, tingginya curah hujan  memicu meluapnya aliran sungai di sekitar permukiman warga. Luapan air menerjang hingga merendam permukiman warga.

"Banjir dipicu hujan deras. Akibatnya, air sungai meluap. Kondisi ini juga karena adanya penyempitan daerah aliran sungai," ujarnya, Minggu (9/3).

Terjadinya penyempitan DAS diduga karena banyak berdiri bangunan rumah warga. Hasil pendataan di lapangan, wilayah yang terdampak banjir luapan air sungai berada di Kampung Ciharashas RT 02 dan 05/07 Desa Sirnagalih, Kampung Cijati RT 03/07 Desa Sukasari, Kampung Sukamaju RT 02/02 Desa Sukaketa, dan Kampung Gandasoli RT 02/04 Desa Sukakerta.

Denny menyebutkan, data sementara di lapangan, total warga terdampak banjir di tiga desa di Kecamatan Cilaku sebanyak 74 kepala keluarga. Rinciannya, di Desa Sirnagalih sebanyak 45 kepala keluarga, di Desa Sukasari sebanyak 24 kepala keluarga, dan di Desa Sukakerta sebanyak 5 kepala keluarga.

"Tak lama setelah hujan reda, air pun berangsur surut. Warga yang rumahnya terendam sedang berupaya membersihkan dari lumpur dan sampah.
Sementara warga yang terdampak dievakuasi di rumah warga lain yang tidak terdampak," pungkasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner