Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Efisiensi Anggaran, SKPD Kota Cirebon Diminta Tunda Pengadaan Barang dan Jasa

Nurul Hidayah
11/2/2025 09:09
Efisiensi Anggaran, SKPD Kota Cirebon Diminta Tunda Pengadaan Barang dan Jasa
Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi.(MI/Nurul Hidayah)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Cirebon mengeluarkan surat edaran agar setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menunda pengadaan barang dan jasa yang tidak terkait dengan belanja wajib.

“Kami sudah mengeluarkan surat edaran dan memohon kepada teman-teman di SKPD untuk menunda terlebih dahulu proses pengadaan barang dan jasa yang tidak berkaitan dengan belanja wajib dan tidak bersifat mengikat,” tutur Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Agus Mulyadi, Senin (10/2).

Padahal, lanjut Agus, ia sebelumnya sudah mengeluarkan surat edaran untuk percepatan pengadaan barang dan jasa. Namun, pihaknya akan mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.

Agus juga meminta kegiatan seremonial, seminar yang tidak yang tidak berkolerasi terhadap pelayanan publik juga ditunda.

“Untuk kegiatan diusahakan di kantor masing-masing. Kita juga rencana musrenbang akan dilakukan di Balai Kota dan sisanya dilakukan virtual,” tutur Agus.

Sementara itu dari Kabupaten Cirebon, dilaporkan Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, juga menekankan efisiensi anggaran di setiap dinas. Dijelaskan Wahyu, kebijakan tertulis dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait efisiensi anggaran tersebut, memang masih belum turun.

Pihaknya pun masih menunggu kebijakan tertulis dari Kemendagri memang belum turun.

“Namun, kami akan melakukan pembahasan lebih detail terkait efisiensi anggaran dinas dalam rapat tim anggaran pemerintah daerah,” tutur Wahyu.

Sejumlah efisiensi yang dilakukan diantaranya perjalan dinas, penyelenggaraan rapat, alat tulis kantor dan lainnya. (UL/J-3) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner