Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
DEWAN Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengimbau nelayan tidak nekat atau memaksakan diri melaut ketika cuaca buruk seperti kondisi saat ini.
"Kondisi cuaca buruk ini sudah berlangsung sejak Desember 2024 sehingga aktivitas melaut nelayan terhambat. Kami juga sudah mengimbau agar tidak nekat melakukan kegiatan penangkapan ikan di laut karena terlalu berisiko," kata Pengurus DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Nandang Heriyadie di Sukabumi, Minggu.
Menurut Nandang, cuaca buruk yang melanda wilayah perairan laut selatan Kabupaten Sukabumi tidak setiap hari, sehingga ada hari atau waktu tertentu yang bisa dimanfaatkan nelayan untuk melaut seperti saat cuaca dalam kondisi baik atau cerah.
Namun demikian, cuaca di laut berbeda dengan di darat. Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca buruk dan gelombang tinggi terjadi pada 26-30 Januari 2025.
"Informasi dari BMKG ini harus diperhatikan demi keselamatan para nelayan. Tapi, apabila tetap memaksakan untuk melaut, kami hanya bisa mengingatkan nelayan untuk memperhitungkan kembali risiko yang dihadapi, karena HNSI hanya bisa memberikan imbauan tetapi tidak bisa melarang," tambahnya.
Ia pun meminta nelayan untuk bersabar, karena nyawa lebih penting dari segalanya dan berharap cuaca buruk segera berlalu agar aktivitas melaut kembali normal. Di sisi lain, pihaknya belum menerima informasi kerusakan kapal maupun dampak lainnya akibat cuaca buruk.
Pantauan di beberapa titik pendaratan kapal, tidak terlihat adanya nelayan yang berangkat maupun pulang melaut dan nelayan memilih menambatkan kapal di dermaga.
Untuk mengisi kekosongan waktu sembari menunggu cuaca membaik, nelayan lebih memilih memperbaiki alat tangkap ikan seperti jaring maupun kapal.
Salah seorang nelayan Kampung/Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Mamad mengaku sudah hampir tiga bulan dirinya tidak melaut, sehingga kesulitan untuk menafkahi keluarga.
Menyiasati agar tetap mendapatkan penghasilan, dirinya memilih waktu-waktu tertentu atau cuaca sedang baik untuk melaut, namun karena khawatir cuaca di tengah laut tiba-tiba berubah drastis, ia hanya bisa menjaring ikan di dalam Teluk Palabuhanratu, sehingga hasil tangkapan ikan tidak maksimal.
"Beberapa bulan ke belakang saya masih bisa melaut, namun sejak awal tahun hingga saat ini saya belum lagi ke laut untuk mencari ikan karena cuaca tidak bersahabat seperti kerap turun hujan deras disertai angin kencang ditambah gelombang tinggi yang ketinggiannya sekitar tiga sampai empat meter," katanya.
Kondisi seperti ini berakhir pada Februari akhir atau awal Maret. Pasca-cuaca buruk biasanya ikan banyak, maka dari itu untuk mempersiapkan cuaca kembali normal, ia memilih memperbaiki alat tangkapnya.
Untuk kapal motor yang digunakannya yakni jenis Dogol untuk menangkap udang. Adapun biaya untuk membeli bahan bakar minyak jenis solar untuk sekali melaut dari Rp150 ribu sampai Rp500 ribu.
Di sisi lain, ia mengaku sebelum perayaan Natal 2024, dirinya bersama nelayan lain menerima bantuan sembako dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yang sangat membantu keluarganya. (Ant/Z-6)
Pembaruan sarana ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan.
Guna menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan kereta api, sejumlah perjalanan KA yang seharusnya melintasi jalur terdampak sementara dialihkan melalui jalur Daop 2 Bandung
Larangan study tour ini bukan sekedar mengikuti perintah atasan, dalam hal ini Gubernur Jabar, tapi sebagai bentuk kepekaan terhadap kondisi ekonomi warga
Temuan ini diyakini menjadi bukti kuat bahwa wilayah Gunung Tangkil dulunya merupakan bagian dari jalur perdagangan maritim antara Nusantara dan Tiongkok.
Kantor Bersama Satgas Percepatan Progtam MBG ini nantinya dijadikan tempat untuk para SPPG dalam mengecek dan berkoordinasi terkait kelancaran Program MBG di Kabupaten Bandung.
Dari 4.600 dapur gizi nasional yang bakal dibangun di Jabar, 4.000-an di antaranya sudah siap untuk dimulai pengerjaannya.
Pemerintah daerah maupun DPRD belum menemukan kesepakatan berkaitan rencana Bupati akan menggeser anggaran pokir dewan untuk infrastruktur jalan dan sarana pendidikan.
Tantangan dunia kerja dan pendidikan di masa depan menuntut generasi muda Indonesia untuk mampu berkomunikasi secara global.
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Hasil pemeriksaan darah dari sapi milik peternak yang diambil sampelnya menunjukan adanya kurang kalsium dan energi.
DPRD tetap berkomitmen untuk mengawasi dan mendampingi penyelesaian persoalan ini secara objektif, profesional, dan menjunjung tinggi asas keadilan serta akuntabilitas publik.
Koperasi harus menjadi ujung tombak ekonomi kerakyatan, bukan lagi dianggap sebagai entitas ekonomi yang tertinggal
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Indonesia memiliki hutan mangrove terluas di dunia dan harus dijaga serta dilestarikan.
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menjadi bagian dari komitmen untuk menghadirkan pengalaman digital yang relevan dan memberdayakan bagi masyarakat
WILAYAH Kamchatka, Rusia, diguncang gempa besar pada Rabu (30/7).
Pemberian KIA merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan perlindungan dan pengakuan identitas kepada anak sejak dini.
Di Indonesia, hanya 1% penduduk yang mampu menguasai 58% hak atas tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved