Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GELOMBANG tinggi di pesisir pantai utara (Pantura) di Jatim, membuat ikan laut segar langka di pasar tradisional. Nelayan setempat juga memilih tidak turun melaut akibat gelombang tinggi yang terjadi kawasan pesisir setempat dalam sepekan terakhir.
"Ikan laut segar sulit di pasaran,” keluh Dewi, ibu rumah tangga di Kecamatan Panceng, Gresik, Sabtu (20/12).
Dengan langka ikan segar, kata dia, membuatnya terpaksa mengonsumsi ikan kering untuk keperluan lauk pauk sepekan ini. Menurut dia, kelangkaan ikan laut segar sudah terjadi sejak sepekan ini.
Hanya beberapa jenis ikan saja yang masih bisa di jumpai pasaran. Di antaranya, cumi-cumi dan jenis udang. “Sangat sulit, ikan segar di pasaran,” tambahnya.
Senada, disampaikan Rufidah, pedagang ikan laut di kecamatan setempat. Menurut dia, langka ikan laut segar disebabkan karena sebagian besar nelayan di sepanjang pesisir Kabupaten Lamongan dan Gresik tidak turun melaut akibat cuaca buruk. Kondisi tersebut membuatnya tidak mendapatkan pasokan ikan dari nelayan setempat.
"Hanya sebagian kecil nelayan yang turun melaut. Angin sangat kencang dan gelombang besar,” jelasnya.
Dengan langkanya ikan itu, katanya, harga ikan laut segar mengalami kenaikkan berlipat dibanding hari biasanya. Misalnya, pada saat cuaca normal harga ikan Layur kisaran Rp35 ribu naik menjadi Rp70 ribu per kilogram (kg).
Sedangkan, ikan cumi-cumi biasanya seharga Rp35 ribu -Rp40 ribu kini naik kisaran Rp60 ribu-Rp65 ribu per kg. Dengan kondisi tersebut, dirinya hanya berjualan ikan laut yang sudah kering dan ikan beku yang dibel dari parbrikan. (H-2)
Sedimen dari aktivitas tambang bisa menutup terumbu karang dan padang lamun, yang merupakan habitat penting bagi ikan kerapu untuk memijah dan berlindung.
Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen.
Rangkaian kegiatan HUT ke-16 KNTI yang dilaksanakan di Pemalang ini diawali dengan Konsolidasi Koperasi yang diikuti oleh Pengurus Koperasi KNTI.
Selama IAFSF, para peserta berbagi informasi terkini mengenai tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Australia dalam penangkapan ikan ilegal lintas batas.
Tingkat konsumsi ikan di Kabupaten Cirebon saat ini masih di bawah rata-rata tingkat konsumsi di Provinsi Jabar.
Selama ini, para petani yang ingin beternak ikan terpaksa harus membeli benih ikan dari luar daerah seharga Rp1.000 per ekor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved