Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PENGGUNAAN kertas bekas sebagai pembungkus ikan pindang dinilai membahayakan kesehatan konsumen. Guru Besar Ilmu Pangan IPB University Prof Eko Hari Purnomo mengungkapkan praktik tersebut merupakan salah satu contoh penanganan dan pengemasan pangan yang tidak baik.
"Kertas bekas berpotensi mencemari ikan pindang. Kertas ini bisa membawa cemaran mikrobiologis maupun kimiawi yang mempercepat kerusakan pangan dan mengganggu kesehatan konsumen," ujar Prof Eko di sela-sela kesibukannya mengajar di Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Kampus IPB Dramaga, dikutip Minggu (29/6).
Ia menjelaskan bahwa kertas bekas dapat mengandung mikroba berbahaya serta bahan kimia seperti tinta dan pelarut organik yang digunakan dalam proses pembuatannya. Komponen kimia tersebut berisiko bermigrasi ke dalam ikan pindang.
"Migrasi tinta pada kertas bekas bahkan sering terlihat jelas dari cetakan tulisan yang menempel pada ikan," ungkapnya.
Menurut Prof Eko, dampak dari kontaminasi tersebut bisa bersifat jangka pendek maupun jangka panjang.
Kontaminasi mikrobiologis dapat menyebabkan gangguan kesehatan langsung setelah konsumsi, sementara migrasi zat kimia berisiko menimbulkan penyakit kronis seperti kanker dalam jangka panjang.
Untuk mengatasi hal ini, ia menekankan pentingnya edukasi kepada produsen dan konsumen agar menghindari penggunaan kertas bekas sebagai kemasan pangan.
"Konsumen bisa mulai menolak membeli ikan pindang yang dibungkus dengan kertas bekas agar produsen beralih ke kemasan yang lebih aman," katanya.
Sebagai alternatif, Prof Eko merekomendasikan penggunaan daun pisang atau jenis daun lain yang tersedia di sentra produksi ikan pindang.
Selain lebih aman, bahan alami tersebut juga ramah lingkungan dan dapat memberikan cita rasa khas pada ikan. (Z-1)
Pemerintah perlu melihat apakah Indonesia memiliki kebutuhan bahan baku plastik dan kertas yang cukup dari dalam negeri untuk menghentikan impor sampah.
Kemenperin mengungkapkan bahwa indeks kepercayaan industri (IKI) pada Juli 2024 berada di angka 52,4. Hal tersebut menandakan IKI pada Juli 2024 ini melambat sebesar 0,10 poin
Perjalanan kereta Commuter Line pada lintasan Tanah Abang-Rangkasbitung mengalami gangguan akibat genangan air di antara Stasiun Kebayoran dan Stasiun Pondok Ranji pada Sabtu sore.
Pemandangan alam menjadi hal paling mudah untuk ditiru dan diaplikasikan pada kertas gambar
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta Komisi II DPR untuk mengkajinya karena terkait dengan kerentanan kerusakan kertas su
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved