Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Penyebaran PMK di Jawa Barat Meluas ke 11 Kabupaten dan Kota

Sugeng
10/1/2025 20:20
Penyebaran PMK di Jawa Barat Meluas ke 11 Kabupaten dan Kota
Peternakan sapi perah di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat telah melakukan sejumlah upaya guna mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK). Melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) telah dilakukan vaksinasi terhadap 449 sapi, pengobatan 307 sapi, edukasi di 73 lokasi dan desinfeksi di 94 lokasi.

Pelaksana Tugas Kepala DKPP Jawa Barat, Siti Rochani, menyampaikan langkah strategis untuk mengendalikan kasus PMK di Jawa Barat, yakni vaksinasi terhadap 449 ekor ternak, pengobatan 307 ekor ternak, edukasi di 73 lokasi, dan desinfeksi di 94 lokasi, sebagai upaya menjaga kesehatan ternak dan ketahanan pangan.

“Kita terus melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan kasus PMK di Jabar, salah satunya dengan melakukan vaksinasi terhadap hewan ternak yang ada,” ungkapnya, Jumat (10/1).

Sampai saat ini tercatat penularan PMK sudah terjadi di 11 kabupaten dan kota di Jawa Barat, yakni diKabupaten Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Karawang, Kuningan, Pangandaran, Subang, Tasikmalaya, serta Kota Banjar dan Kota Cirebon.

“Dari 11 kabupaten/ kota tersebut tersebar di beberapa kecamatan. Dari 627 kecamatan ditemukan 60 kasus (9.56%) dengan 14 kasus diantaranya telah selesai ditangani," jelasnya

Sementara dari 5.957 desa yang ada di Jabar ditemukan 102 kasus (1.71%) 19 kasus diantaranya sudah selesai dan sisanya masih terjadi di 83 desa.

Berdasarkan data periode 28 Desember 2024 hingga 9 Januari 2025, kasus PMK di Jawa Barat telah menular ke 1.112 hewan ternak dengan 52 ekor (4,69%) mati, 51 ekor (4,59%) dipotong bersyarat, 111 ekor (9,98%) sembuh, 898 kasus aktif (80,76%), dan 764 hewan terduga.

“Ada penambahan kasus mencapai 204 kasus atau terjadi peningkatan penambahan kasus harian, dari jumlah 127 kasus pada 8 Januari 2025,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DKPP Jawa Barat, Supriyanto, menjelaskan bahwa pihaknya bersama DKPP kabupaten/kota di Jabar terus memonitor perkembangan kasus PMK di setiap wilayah dan segera mengambil tindakan jika ditemukan kasus.

Supriyanto, mengimbau para peternak untuk tetap tenang jika hewan ternaknya terjangkit PMK dan segera melaporkannya kepada petugas di  wilayah masing-masing.  

“Lapor segera jika hewan ternaknya terjangkit PMK. Nanti petugas akan langsung mengecek dan melakukan tindakan,” tegas Supriyanto.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner