Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Dinkes Kota Bandung Minta Warga Waspadai Virus HMPV

Naviandri
09/1/2025 20:27
Dinkes Kota Bandung Minta Warga Waspadai Virus HMPV
Ilustrasi(Dok MI)

DI Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), belum ditemukan adanya warga yang terinfeksi virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang kini telah menyebar di Tiongkok. Namun, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung tetap mengimbau agar masyarakat tetap harus mewaspadainya, salah satunya dengan melakukan gaya hidup sehat.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian, Kamis (9/1) mengakui, bahwa virus HMPV atau gangguan infeksi pernapasan pada manusia tersebut saat ini, tengah mendapat perhatian serius dari berbagai negara. Apalagi hingga kini belum terdapat vaksin guna mengatasi penyakit tersebut.

“Hingga saat ini belum ditemukan terkait pengidap penyakit tersebut meskipun gejalanya sangat umum semacam batuk, demam, sakit tenggorokan, dan lain-lain. Imbauan kita agar masyarakat bisa terus melakukan pencegahan dengan melakukan gaya hidup sehat,” tutur Anhar.

Menurut Anhar, untuk mewaspadai penyakit tersebut, tim surveilens dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah melakukan pemantauan terkait perkembangan virus HMPV di luar negeri agar tak kembali kecolongan seperti covid-19. Kini surveilans Kemenkes sudah bergerak dan memberikan arahan kepada pemerintah daerah. Pertama, memperingatkan kepada daerah-daerah. Kedua, mereka juga punya tim pemantau
sendiri untuk melihat perkembangan di luar negeri, melihat di bandara dan lain sebagainya.

“Namun demikian, sampai hari ini kami belum mendapat intruksi khusus terkait pencegahan virus HMPV tersebut, tetapi tentunya kami akan tetap mewaspadai agar tidak terjadi di Kota Bandung, karena Indonesia pun masih melihat perkembangan virus HMPV ini seperti apa,” papar Anhar.

Sementara itu Kemenkes, lanjut Anhar, sudah memastikan bahwa HMPV merupakan penyakit lama, sehingga masyarakat tidak perlu panik karena virus ini sudah dikenali di dunia medis sejak 2001 dan bukan ancaman baru seperti covid-19. Tapi pencegahan perlu dilakukan untuk terhindar dari segala macam penyakit.

Imbauan agar masyarakat tidak perlu panik penyebaran virus HMPV ini juga disampaikan Dinkes Kabupaten Bandung. Sampai saat ini virus yang menyerang saluran pernapasan tersebut belum ditemukan di Kabupaten Bandung. Meskipun belum ditemukan kasus HMPV, masyarakat tetap harus mewaspadainya. Salah satunya, melakukan pencegahan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

“Membiasakan menerapkan pola tersebut seperti mencuci tangan, memakan makanan bergizi, olahraga dan mengenakan masker apabila merasa tidak sehat, bisa menurunkan tingkat resiko terinfeksi virus. Banyak hikmah dibalik pandemi covid, harusnya diteruskan saja menggunakan masker walaupun covid sudah biasa, ini untuk mencegah virus lain,” jelas Kadinkes Kabupaten Bandung Yuli Irnawati.

Yuli menambahkan, sama halnya dengan covid-19, penularan HMPV juga dapat terjadi melalui percikan ludah atau droplet saat batuk dan bersin. Sehingga pencegahannya pun tidak jauh berbeda dengan covid-19. Yang jelas apapun virusnya, utamanya mencegah diri sendiri agar tidak tertular. Terapkan pola hidup bersih dan sehat, itu sudah cukup. (AN/J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner