Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Bandara Internasional Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Wabah HMPV

Agus Utantoro
09/1/2025 16:55
Bandara Internasional Yogyakarta Tingkatkan Kewaspadaan Wabah HMPV
Bandara Internasional Yogyakarta.(Antara)

BALAI Kekarantinaan Kesehatan Yogyakarta, meningkatkan kewaspadaannya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) Kulon Progo, guna mengantisipasi masuknya virus HMPV di wilayah DIY.

Kepala Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Yogyakarta Wisnu Trianggono menjelaskan, peningkatan kewaspadaan ini mengikuti instruksi dari Kementerian Kesehatan untuk mengantisipasi HMPV.

"Kami memakai prinsip cegah dan tangkal dalam mengantisipasi masuknya HMPV lewat DIY. Pengawasan intensif dilakukan secara menyeluruh baik terhadap manusia maupun benda yang masuk atau keluar dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA)," katanya, Kamis (9/1).

BKK Yogyakarta, ujarnya juga mengantisipasi masuknya Monkeypox (cacar monyet) dan Pertusis (Batuk Rejan). HMPV berawal dari Tiongkok dan sudah menyebar luas hingga sejumlah negara yang dekat dengan Indonesia, seperti Malaysia. Adapun di YIA terdapat penerbangan langsung ke Malaysia dan Singapura.

"Kami awasi barang, penumpang, hingga kru pesawat lewat pengamatan visual, memindai suhu tubuh, hingga mengamati gejala," katanya.

Dikatakannya, seluruh maskapai yang melayani rute di YIA diharapkan juga melakukan hal yang sama dan jika menemukan penumpang atau awak pesawat yang mengalami sakit dengan gejala yang mirip dengan HMPV, diminta segera melaporkan ke BKK yang ada di Bandara Internasional Yogyakarta.

Sebagai langkah lanjut, jelasnya, BKK Yogyakarta kemudian melakukan koordinasi dengan Dinas Keehatan Kabupaten Kulon Progo untuk penanganan lanjut jika ditemukan penumpang ataupun awak penerbangan khususnya penerbangan internasional yang mengalami gejala yang menunjukkan kemiripan dengan gejala HMPV. (AU/J-3



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya