Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MUSIM hujan sering kali menjadi waktu ketika risiko penyebaran berbagai virus meningkat. Suhu udara yang lembap dan dingin menciptakan lingkungan ideal bagi virus dan mikroba untuk berkembang biak, termasuk Human Metapneumovirus (HMPV).
Virus ini cenderung lebih aktif pada musim dingin dan dapat berdampak serius pada sistem pernapasan manusia.
Human Metapneumovirus (HMPV) adalah anggota keluarga Paramyxoviridae, yang juga mencakup Virus Parainfluenza dan Respiratory Syncytial Virus (RSV). Menurut Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RS Pondok Indah - Pondok Indah Nurvidya Rachma Dewi, HMPV biasanya menyerang sistem pernapasan dan lebih berisiko pada individu dengan daya tahan tubuh lemah.
“Gejala awalnya sering menyerupai flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, nyeri otot, dan kelelahan. Namun, pada penderita dengan penyakit seperti diabetes atau asma, gejala bisa berkembang menjadi sesak napas,” jelas dr. Nurvidya dalam wawancara eksklusif pada Senin (13/01).
Virus ini sulit diidentifikasi hanya berdasarkan gejala, sehingga dibutuhkan tes spesifik seperti Respiratory Syndromic Testing. Namun, tes ini belum tersedia secara luas di Indonesia karena keterbatasan biaya dan ketersediaan alat.
HMPV menyebar melalui droplet, yaitu percikan cairan tubuh yang keluar saat seseorang batuk, bersin, atau berbicara. Masa inkubasi virus ini berkisar antara tiga hingga enam hari sejak terpapar. Meskipun pada tahap ini gejala belum muncul, individu yang terinfeksi tetap bisa menularkan virus.
“Jika merasa flu, sebaiknya segera istirahat dan gunakan masker untuk mencegah penyebaran,” kata dr. Nurvidya, yang berpraktik di RS Pondok Indah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga sistem imun tubuh untuk melawan virus ini.
Menghadapi ancaman virus seperti HMPV, memperkuat daya tahan tubuh adalah langkah yang sangat penting. Berikut adalah beberapa tips yang direkomendasikan oleh dr. Nurvidya:
Nutrisi yang baik adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan. Pastikan mengonsumsi makanan kaya vitamin C, zinc, serta makanan bergizi lainnya seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian.
Tidur membantu tubuh memulihkan diri. Dr. Nurvidya menyarankan tidur selama 7-8 jam setiap malam untuk menjaga sistem imun tetap optimal.
Aktivitas fisik seperti jalan kaki, bersepeda, atau yoga dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu sel imun melawan patogen. Lakukan olahraga secara konsisten 3-4 kali seminggu.
Sinar matahari adalah sumber utama vitamin D, yang berperan penting dalam mendukung fungsi kekebalan tubuh. Berjemur di pagi hari selama 10-15 menit sangat disarankan.
Mencuci tangan secara rutin, membersihkan permukaan benda, dan menjaga ventilasi ruangan dapat mencegah penyebaran virus.
Hindari merokok dan kelola stres dengan baik melalui meditasi atau aktivitas menyenangkan untuk menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran.
Nurvidya mengingatkan masyarakat agar tidak panik berlebihan terhadap virus HMPV.
Meskipun belum ada pengobatan khusus, gejalanya dapat diatasi lebih awal dengan menerapkan pola hidup sehat. Dengan menjaga daya tahan tubuh, risiko komplikasi akibat virus ini dapat diminimalkan.
Jadikan pola hidup sehat sebagai langkah utama untuk melindungi diri dan keluarga dari serangan virus seperti HMPV. Tetap waspada dan tingkatkan imunitas untuk menghadapi musim hujan ini. (Z-10)
Musim hujan bukan halangan untuk diet. Temukan 5 makanan hangat rendah kalori namun bergizi tinggi.
Tips aman berkendara saat musim hujan: jaga keselamatan di jalan! Kurangi risiko kecelakaan, periksa kendaraan, dan waspadalah terhadap aquaplaning. Baca
Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serang, Kabupaten Kulon Progo, resmi rampung 100%
Musim hujan sering kali dikaitkan dengan rentetan perubahan suasana hati yang cenderung negatif.
Musim hujan meningkatkan risiko penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Sistem pernapasan manusia adalah sistem yang kompleks dan sangat penting untuk kelangsungan hidup. Memahami cara kerjanya dan berbagai gangguannya dapat membantu kita menjaga kesehatan
Terdapat sekitar 480 juta alveolus dalam tubuh. Jutaan kantung udara kecil ini terletak di ujung tabung bronkial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved