Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEPALA Dinas Kesehatan atau Dinkes Bali Nyoman Gede Anom meminta masyarakat di Bali agar tidak panik dengan virus Human Metapneumovirus (HMPV) yang baru-baru ini merebak di Tiongkok.
“Ini seperti flu biasa. Jadi intinya masyarakat tidak perlu panik. Kalau ditanya apakah di Bali sudah ada virus ini, maka jawabannya jika merujuk pada data bahwa virus ini sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 2001, maka Bali sebagai wilayah Indonesia tentu saja sudah ada. Namun kami minta masyarakat tidak perlu panik, sebab virus ini seperti flu biasa dan bisa disembuhkan dengan pola hidup bersih dan sehat,” ujarnya Kamis (9/1).
Ia menegaskan, HMPV merupakan virus lama yakni tahun 2001. Kendati demikian, virus ini tidak berbahaya seperti Covid-19. “Kemungkinan juga ada di Bali, karena virus ini sudah terdeteksi pada tahun 2001 di Indonesia,” duganya. Namun untuk saat ini karena lagi heboh dan sesuai arahan pusat, di Bali sendiri sudah melakukan langkah langkah antisipatif. Pemprov Bali sudah menyiapkan tiga rumah sakit rujukan yakni RS Bali Mandara, RSUP Prof. Ngurah Sanglah Denpasar dan RS Siloam. Rumah sakit rujukan ini siap menampung semua wisatawan baik lokal maupun mancanegara bila saat tiba di Bali terdeteksi secara klinis tertular virus HMPV. Namun hingga saat ini belum satupun wisatawan yang terindikasi secara medis tertular sekalipun di Bandara Ngurah Rai Bali sudah dipasang thermoscanner.
Untuk di Bali, lanjut dia, belum ada laporan masyarakat yang terkena virus ini. “Karena ini lagi booming di China, jadi heboh. Tapi, pantauan terakhir antisipasi di bandara sudah dipasang alat,” ujarnya. Pihaknya juga sudah mencari informasi ke RS Prof Ngoerah, namun belum ada laporan terkait virus ini.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Ia meminta masyarakat untuk memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, serta rajin mencuci tangan dengan sabun.
“Kalau sakit pilek, pakailah masker,” pintanya.
Pihaknya juga sudah memiliki tim lapor. Jika menemukan kasus, maka akan segera dilaporkan ke Kementerian Kesehatan. “Ini virus biasa, dan kalau kena itu sembuh sendiri,” imbuhnya.
Lanjutnya, penanganan HMPV berbeda seperti layaknya Covid-19 yang dilakukan penelusuran. “Jadi jangan panik karena tidak membahayakan,” ujarnya.
Di Bali sendiri seluruh Faskes mulai dari rumah sakit hingga Puskesmas sudah memiliki alat deteksi penyakit menular. Masyarakat yang merasa kurang sehat segera mendatangi Puskesmas terdekat untuk memeriksa kesehatan dan bila secara klinis terdeteksi positif HMPV agar menghubungi petugas kesehatan terdekat. (H-3)
Berkumur dengan air bersih setelah beraktivitas di luar ternyata bukan hanya sekadar kebiasaan. Tetapi juga langkah sederhana yang dapat melindungi tubuh dari ancaman virus berbahaya
Suhu udara yang lembap dan dingin menciptakan lingkungan ideal bagi virus dan mikroba untuk berkembang biak, termasuk Human Metapneumovirus (HMPV).
Hingga saat ini, belum ditemukan obat khusus untuk penyembuhan Human Metapneumovirus (HMPV). Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Satgas covid-19 PB IDI Erlina Burhan
Dokter spesialis paru, Profesor Erlina Burhan mengatakan bahaya human metapneumovirus atau HMPV berbahaya bagi penderita asma.
DIREKTUR Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama mengatakan human metapneumovirus (HMPV) dapat membebani fasilitas pelayanan kesehatan di negara yang terkena
Gubernur Bali Wayan Koster memuji keberhasilan Pemprov Bali meraih prestasi opini audit Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 11 kali secara berturut-turut.
Sampah atau limbah yang dihasilkan oleh hotel, mall, restoran wajib diolah sendiri. Bila tidak diolah sendiri maka sejumlah sanksi tegas akan diterapkan.
Seluruh instansi di Bali harus menghentikan penyediaan air minum dan makanan dalam kemasan plastik, serta mendorong penggunaan tumbler berbahan stainless.
Pemberian diskon PKB dan BBNKB mulai diberlakukan pada 5 Januari 2025. Kebijakan ini dikeluarkan guna meringankan dan mengurangi beban masyarakat.
Pemerintah Provinsi Bali melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali memfasilitasi pengumpulan donasi untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved