Ini Bahaya Infeksi Virus HMPV bagi Penderita Asma

M Iqbal Al Machmudi
09/1/2025 14:04
Ini Bahaya Infeksi Virus HMPV bagi Penderita Asma
Ilustrasi, penderita asma, kelompok yang rentan terhadap virus HMPV.(Dok. Freepik)

Dokter spesialis paru, Profesor Erlina Burhan mengatakan bahaya human metapneumovirus atau HMPV berbahaya bagi penderita asma.

"Penyakit HMPV gejalanya memperberat pasiennya jika sudah punya asma sebelumnya sehingga terjadilah serangan asma. Maka pasien itu timbul ada mengi, sesak, dan bisa juga kemudian virusnya memperbanyak diri, melebar, dan merusak jaringan paru sehingga menimbulkan pneumonia," ungkap Erlina dalam konferensi pers secara daring, Rabu (8/1).

Selain itu pada bayi biasanya timbul bronchiolitis atau inflamasi di saluran nafas yang kecil. Kelompok yang berisiko secara umum adalah anak kecil, lansia, atau individu dengan sistem imun yang menurun.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyebut HMPV biasanya ditemukan pada anak-anak di bawah 14 tahun, lansia di atas 65 tahun, dan individu dengan penyakit kronik terutama penyakit kronik asma, PPOK, atau diabetes

"Dan juga orang yang memang sistem imunnya memang lemah seperti pasien HIV, AIDS atau penerima kemoterapi," katanya.

Apabila sudah tertular HMPV maka Erlina menyarankan agar segera konsultasi ke dokter spesialis paru dan istirahat. Apabila muncul demam maka segera minum obat yang direkomendasikan dokter.

"Tidak ada obat antivirus khusus tetapi pernah dipakai kalau gejalanya berat maka bisa dibiarkan obat antivirus namanya ribavirin ini biasa juga dipakai untuk kelainan-kelainan infeksi saluran nafas lainnya," ungkapnya.

Adapun sikap PB IDI pada kasus HMPV adalah masyarakat tetap waspada pada kelompok berisiko dan, jangan panik.

"PB IDI merekomendasikan pada masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih sehat (PHBS). Lalu menghindari kontak terat dengan pasien atau orang-orang yang bergejala flu, dan membersihkan benda-benda yang terkontaminasi," ujarnya.

Bagi orang yang bergejala maka disarankan untuk memakai masker supaya tidak menularkan kepada orang lain. Hindari keramaian dan hindari juga menyentuh wajah karena mulut, hidung, dan mata menjadi pintu masuk virus. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya