Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KASUS Human Metapneumovirus (HMPV) kini masih menjadi sorotan di tengah masyarakat. Virus ini mulai menyita perhatian publik setelah diketahui memiliki gejala yang mirip dengan covid-19, seperti batuk, pilek, dan sesak napas.
Dr Ahmad Ridhoi menjelaskan HMPV sudah ditemukan sejak 2001. Namun, belakangan ini perhatian terhadap virus tersebut menjadi meningkat. Pasalnya virus tersebut memiliki sejumlah kemiripan dengan covid-19.
Sebagaimana diketahui, HMPV umumnya akan menyerang saluran pernapasan, sama seperti covid-19. Pola penularannya juga serupa, yaitu melalui kontak langsung atau droplet dari batuk dan bersin. Meski begitu, ada perbedaan penting antara HMPV dan covid-19.
“HMVP tetap memiliki perbedaan dengan COVID-19. HMPV tidak menyebabkan kehilangan penciuman dan indra perasa,” ujar Ridhoi.
Ia menambahkan gejala HMPV bervariasi. Pada orang dewasa yang sehat, infeksi ini biasanya menyebabkan gejala ringan seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit penyerta, infeksi virus ini dapat berkembang menjadi pneumonia berat.
Dalam penjelasannya, Ridhoi membahas bagaimana virus ini menyebar. Hampir seperti Covid-19, HMPV dapat menyebar dan menularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau droplet dari batuk dan bersin.
Meski demikian, ada perbedaan penting dalam pola penyebarannya.
“Berbeda dengan COVID-19, HMPV tidak menular melalui aerosol,” jelas dokter yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS ini.
Dokter spesialis paru Andi Wijayanto memaparkan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penularan HMPV.
Ia menekankan pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan membuka jendela atau menggunakan air filter.
Selain itu, Andi menyarankan beberapa kebiasaan berikut ini guna mencegah terjadinya penularan:
Andi berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan saluran pernapasan. Edukasi yang diberikan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV dan penyakit pernapasan lainnya.
“Edukasi yang diberikan hari ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih waspada terhadap risiko infeksi HMPV dan penyakit pernapasan lainnya,” tutupnya. (Kemenkes RI/Its News/Z-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
MASYARAKAT diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Human Metapneumovirus (HMPV) dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
HMPV umumnya menyerang di musim semi dan dingin di belahan bumi utara, dan di daerah tropis seringkali terkait dengan musim hujan. Kenali gejala dan pencegahannya.
HUMAN Metapneumovirus (HMPV) yang baru saja menjadi perbincangan hangat di negara China dan sudah merebak di negara tersebut, kali ini ditemukan di Indonesia.
Menurutnya, covid-19 merupakan virus baru, sedangkan HMPV adalah virus lama yang sifatnya mirip dengan flu.
HMPV adalah salah satu penyebab utama infeksi saluran napas berat setelah TBC
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved