Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS Human Metapneumovirus (HMPV) kini masih menjadi sorotan di tengah masyarakat. Virus ini mulai menyita perhatian publik setelah diketahui memiliki gejala yang mirip dengan covid-19, seperti batuk, pilek, dan sesak napas.
Dr Ahmad Ridhoi menjelaskan HMPV sudah ditemukan sejak 2001. Namun, belakangan ini perhatian terhadap virus tersebut menjadi meningkat. Pasalnya virus tersebut memiliki sejumlah kemiripan dengan covid-19.
Sebagaimana diketahui, HMPV umumnya akan menyerang saluran pernapasan, sama seperti covid-19. Pola penularannya juga serupa, yaitu melalui kontak langsung atau droplet dari batuk dan bersin. Meski begitu, ada perbedaan penting antara HMPV dan covid-19.
“HMVP tetap memiliki perbedaan dengan COVID-19. HMPV tidak menyebabkan kehilangan penciuman dan indra perasa,” ujar Ridhoi.
Ia menambahkan gejala HMPV bervariasi. Pada orang dewasa yang sehat, infeksi ini biasanya menyebabkan gejala ringan seperti batuk, pilek, demam, dan sesak napas.
Pada kelompok rentan seperti bayi, lansia, dan individu dengan penyakit penyerta, infeksi virus ini dapat berkembang menjadi pneumonia berat.
Dalam penjelasannya, Ridhoi membahas bagaimana virus ini menyebar. Hampir seperti Covid-19, HMPV dapat menyebar dan menularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau droplet dari batuk dan bersin.
Meski demikian, ada perbedaan penting dalam pola penyebarannya.
“Berbeda dengan COVID-19, HMPV tidak menular melalui aerosol,” jelas dokter yang juga mengajar di Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) ITS ini.
Dokter spesialis paru Andi Wijayanto memaparkan langkah-langkah pencegahan untuk menghindari penularan HMPV.
Ia menekankan pentingnya menjaga sirkulasi udara di dalam ruangan dengan membuka jendela atau menggunakan air filter.
Selain itu, Andi menyarankan beberapa kebiasaan berikut ini guna mencegah terjadinya penularan:
Andi berharap masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan saluran pernapasan. Edukasi yang diberikan ini diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap HMPV dan penyakit pernapasan lainnya.
“Edukasi yang diberikan hari ini diharapkan dapat membantu masyarakat lebih waspada terhadap risiko infeksi HMPV dan penyakit pernapasan lainnya,” tutupnya. (Kemenkes RI/Its News/Z-3)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Terlepas status HMPV yang telah lama ada, perhatian khusus perlu diberikan kepada kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
KKM mengatakan HMPV merupakan salah satu infeksi saluran pernafasan yang disebabkan oleh virus dari keluarga Pneumoviridae, dan akan terus ada
Di China kasus Human Metapneumovirus (HMPV) meningkat, gejalanya mirip dengan Covid-19
KASUS infeksi Human Metapneumovirus (HMPV) di China dilaporkan terus meningkat belakangan ini. Hal tersebut diketahui berdasarkan data dari pemerintah China.
LONJAKAN kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang memicu situasi mirip epidemi baru-baru ini terdeteksi di China. Penyakit pernapasan ini disebabkan oleh kombinasi virus Influenza A dan HMPV.
Penyebaran Human Metapneumovirus atau virus HMPV dikabarkan tengah terjadi di China. Kekhawatiran akan potensi penyebarannya juga tengah dirasakan oleh masyarakat. Ini Fakta-faktanya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved