Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Diluar Prediksi, Kunjungan Wisata di Lembang Turun 27% Selama Libur Natal

Depi Gunawan
27/12/2024 15:16
Diluar Prediksi, Kunjungan Wisata di Lembang Turun 27% Selama Libur Natal
Sejumlah wisatawan mengunjungi objek wisata di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

MINAT wisatawan untuk berkunjung ke kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat selama periode libur Natal turun dibandingkan dengan musim libur tahun lalu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke Lembang. Di antaranya pengaruh daya beli masyarakat serta banyaknya alternatif tempat wisata di beberapa daerah, sehingga pengunjung jadi terpecah.

General Manager Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang, Sapto Wahyudi mengatakan, turunnya minat wisatawan berkunjung ke Lembang diluar prediksi para pengelola wisata.

"Terjadi penurunan 27% daripada tahun lalu. Memang kunjungan akhir tahun naik berbanding bulan lalu (November) karena memang sepi. Tapi kalau berbanding tahun lalu terjadi penurunan kunjungan ke Lembang," katanya, Jumat (27/12).

Sejalan dengan penurunan kunjungan wisata, tingkat hunian atau okupansi kamar hotel maupun penginapan pun ikut terkena imbasnya. Hingga jelang perayaan tahun baru, baru 50% yang sudah memesan kamar.

"Kondisi itu bukan hanya dirasakan kita, tapi hampir semua tempat penginapan di Lembang," tuturnya.

Menurut Sapto, karakteristik tamu saat ini jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu. Saat ini tamu tidak berani jauh-jauh hari reservasi karena kemudahan akses pemesanan.

"Contohnya seperti Natal kemarin kita masih sisa beberapa room, tapi saat malamnya itu statusnya full. Mudah-mudahan sih untuk tahun baru ada kenaikan, kita masih optimis okupansi bakal naik," ujarnya.

Seiring dengan kondisi itu, lalu lintas di kawasan Lembang pada H-5 tahun baru terpantau ramai lancar. Kendaraan dari arah Kota Bandung menuju Lembang masih bisa melintas dengan kecepatan normal.

Titik kepadatan lalu lintas yang biasanya terjadi di depan tempat wisata Jalan Raya Lembang seperti The Great Asia Africa (TGAA) dan Farmhouse terpantau ramai lancar tanpa kendala berarti.

Kepadatan kendaraan hanya terjadi di beberapa persimpangan jalan namun itu pun tidak sampai menimbulkan kemacetan parah. Kondisi serupa juga terjadi di Jalan Tangkuban Parahu arah menuju Subang, beberapa tempat wisata dan penginapan juga terpantau belum seramai seperti liburan panjang sebelumnya.

"Lalu lintas hari ini (Jumat) di Lembang agak meriah. Arus kendaraan lancar belum ada kemacetan yang berarti," terang Kapolsek Lembang, Komisaris Hadi Mulyana saat dihubungi.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner