Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Hindari Tabrakan, Bus Wisata Terperosok di Lembang

Depi Gunawan
21/12/2024 15:54
Hindari Tabrakan, Bus Wisata Terperosok di Lembang
Ilustrasi(MI/DEPI GUNAWAN)

BUS pariwisata Wafaa Holiday DK 7307 WA terperosok di kawasan Alam Sejuk Jalan Kolonel Masturi Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (21/12).

Bus yang membawa wisatawan asal Tangerang ini hendak mengantarkan rombongan ke Kota Bandung. Evakuasi bus harus menunggu bantuan truk derek sehingga arus lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup.

Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun puluhan penumpang yang sempat panik dievakuasi sementara di Rumah Seniman sambil menunggu melanjutkan perjalanannya.

Sopir bus, Endang mengaku, kecelakaan tunggal ini terjadi karena dirinya berusaha menghindari tabrakan dengan mobil sedan Agya yang melaju dari arah Lembang setelah melalui sebuah tikungan.

"Saya lagi jalan dari arah Parongpong ke Lembang, tiba-tiba mobil Agya dari arah berlawanan melaju agak ke kanan. Untuk hindari tabrakan, saya belokan ke kanan sehingga menabrak tembok dan masuk parit," kata Endang saat ditemui di lokasi.

Bus langsung menabrak tembok pembatas jalan hingga masuk parit, mengakibatkan kaca depan bus dan spion rusak. "Alhamdulillah tidak ada korban jiwa atau luka-luka, semuanya selamat. Sekarang penumpang menunggu bus dievakuasi," jelasnya.

Kanit Lantas Polsek Lembang, Iptu Kuswanto membenarkan bahwa kecelakaan tersebut dipicu karena bus menghindari kendaraan yang datang dari arah berlawanan. 

"Jadi bus ini menghindari kendaraan dari arah berlawanan. Untuk cegah tabrakan, sopir banting setir ke kanan. Tapi gak ada korban jiwa, kerugian hanya materil saja," ungkap Kuswanto. 

Sementara itu, kepadatan arus lalu lintas mulai terjadi di kawasan Lembang sejak Sabtu pagi. Kendaraan didominasi wisatawan luar daerah seperti Jabodetabek, Jawa Tengah dan sebagian Jawa Barat.

Polres Cimahi telah menyebar ratusan personel untuk mengantisipasi kepadatan arus di kawasan itu. Para pengguna kendaraan diimbau lebih berhati-hati terutama saat turun hujan karena di beberapa titik rawan terjadi bencana. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya