Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur sudah Capai 101,85%

Benny Bastiandy
18/12/2024 19:56
Penerimaan Pajak Daerah di Cianjur sudah Capai 101,85%
Kantor Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur.(MI/BENNY BASTIANDY)

PENERIMAAN pajak daerah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memasuki pekan ketiga bulan ini sudah mencapai target. Bahkan, capaiannya melebihi dari target yang ditetapkan.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Cianjur, Cicih Permasih, menjelaskan secara akumulasi, realisasi penerimaan pajak daerah menjelang akhir tahun sudah mencapai 101,85%. Realisasi penerimaannya sudah sesuai dengan prediksi sebelumnya.

"Secara kumulatif, penerimaan pajak daerah sudah lebih dari 100%. Lebih tepatnya 101,85% sampai hari ini," kata Cicih didampingi Kepala Bidang Penetapan dan Pendataan dan Bapenda Kabupaten Cianjur Lucky Hermansyah, Rabu (18/2).

Di Kabupaten Cianjur terdapat 11 sektor pajak daerah yang dikelola pemerintah daerah melalui Bapenda. Jenisnya meliputi pajak barang dan jasa tertentu (PBJT) makanan dan minuman atau disebut restoran, PBJT tenaga listrik, perhotelan, parkir, hiburan, reklame, air bawah tanah, sarang burung walet, mineral bukan logam dan batuan (MBLB), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan BPHTB.

Cicih menuturkan, rata-rata target semua sektor pajak daerah itu sudah tercapai. "Tinggal air bawah tanah, reklame, dan PJBT hiburan masih di bawah 100%. Rata-rata masih di 96%-98%."

Tahun ini, target penerimaan pajak daerah ditetapkan sebesar Rp278 miliar setelah perubahan. Di sisa waktu sepekan menjelang habis akhir tahun, Cicih menyebut terus menggali potensi penerimaannya dari tiga sektor pajak yang belum mencapai target 100%.

"Kami masih menunggu pembayaran dari ketiga sektor pajak daerah ini. Kami masih memonitoring dan mengimbau wajib pajak pada sektor ini untuk secepatnya membayar kewajiban mereka," tegasnya.

Secara persentase, pajak MBLB relatif cukup besar mencapai 118%. Namun secara nominal penerimaan, paling besar berasal dari sektor PBJT tenaga listrik.

"Alhamdulillah, pada prinsipnya, realisasi penerimaan pajak daerah tahun ini sudah tercapai, bahkan melebihi," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner