Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

14 Kecamatan Terdampak Bencana di Sukabumi sudah Tertangani, 25 Kecamatan masih Proses

Benny Bastiandy
15/12/2024 15:12
14 Kecamatan Terdampak Bencana di Sukabumi sudah Tertangani, 25 Kecamatan masih Proses
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyerahkan bantuan telur, susu dan yoghurt untuk korban bencana di Kabupaten Sukabumi.(DOK/PEMPROV JABAR)

WILAYAH terdampak bencana hidrometeorologi basah di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai berkurang. Kondisi tersebut menyusul sudah adanya penanganan pascabencana.

Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyebutkan, bencana hidrometeorologi basah pada Rabu (4/12) lalu berdampak di 39 kecamatan. Upaya penanganan pun dilakukan melibatkan pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten mengingat bencana terjadi secara masif meliputi tanah longsor, pergerakan tanah, maupun banjir bandang.

"Dari 39 kecamatan yang terdampak, tersisa 25 kecamatan lagi yang membutuhkan penanganan. Sementara di 14 kecamatan lainnya sudah tertangani," ujarnya, di sela penerimaan bantuan makanan dari Pemprov Jabar yang diserahkan Pj Gubernur Bey Triadi Machmudin di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Minggu (15/12).

Penanganan di lapangan, kata dia, salah satunya masih terkendala kondisi cuaca. Masih terjadinya hujan membuat upaya penanganan di 25 kecamatan lainnya belum optimal.

"Mudah-mudah tidak kembali terjadi cuaca ekstrem yang bisa menghambat upaya penanganan," terang dia.

Sejauh ini, lanjut Marwan, berbagai kebutuhan masyarakat sudah terpenuhi. Termasuk logistik yang stoknya sangat mencukupi karena distribusi bantuan dari berbagai elemen, baik yang melalui posko maupun datang langsung ke lapangan.
 
"Alhamdulillah, sejauh ini kebutuhan logistik tercukupi. Proses pendistribusiannya ke masyarakat pun berjalan lancar. Kita dibantu para off roader saat proses penyaluran bantuan logistik," tuturnya.

Bantuan tak hanya logistik dan kebutuhan lainnya. Tapi juga bantuan pemulihan trauma bagi masyarakat yang terdampak langsung bencana.

"Tadi pagi (Minggu) kami melepas tim yang ikut membantu pendampingan gizi dan psikologis bagi ara korban terdampak bencana dari organisasi profesi," pungkasnya.

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, mengaku terus memastikan berbagai kebutuhan para pengungsi korban terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi harus terpenuhi. Seandainya terjadi kekurangan, Bey meminta agar segera berkoordinasi.

"Kami terus berusaha memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi. Jangan sampai pengungsi telantar. Kalau ada kekurangan, segera sampaikan," tegas Bey.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner