Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pemkab Cianjur Khawatir Angka Partisipasi Pemilih Turun akibat Hujan

Benny Bastiandy
26/11/2024 17:06
Pemkab Cianjur Khawatir Angka Partisipasi Pemilih Turun akibat Hujan
Cecep S Alamsyah, Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur(MI/BENNY BASTIANDY)

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, cukup ketar-ketir dengan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024. Pasalnya, dikhawatirkan angka partisipasi tidak akan memenuhi target jika saat pemungutan suara yang berlangsung Rabu (27/11) terjadi hujan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur sekaligus Ketua DESK Pilkada, Cecep S Alamsyah, mengatakan pelaksanaan pemungutan suara Pilkada 2024 bertepatan mulai memasukinya musim hujan. Berdasarkan prediksi BMKG, pada Rabu pagi menuju siang kondisi cuaca masih relatif normal.

"Namun memasuki sore diprediksi hujan lebat. Kondisi cuaca harus kita perhitungkan karena dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih. Saya kira itu akan sangat merugikan kalau misalnya angka partisipasi rendah," kata Cecep seusai rapat koordinasi persiapan pemungutan suara Pilkada 2024 bersama Forkopimda, Forkopimcan, para kepala perangkat daerah, dan pihak-pihak terkait lainnya di Ruang Garuda Komplek Pendopo Cianjur, Selasa (26/11).

Dia mengaku sudah menginstruksikan para camat agar mengimbau para pemilih lebih awal datang ke TPS pada 27 November 2024, agar mereka tak terjebak hujan.

"Jangan sampai pemilih datang ke TPS pada siang hari. Kami ingin jumlah pemilih bisa lebih banyak dan itu merepresentasi masyarakat Kabupaten Cianjur sehingga pemimpin daerah yang terpilih juga menggambarkan aspirasi masyarakat," ujarnya.

Di Kabupaten Cianjur, angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 ditarget sebesar 75%. Cecep optimistis targetnya bisa tercapai dengan catatan masyarakat harus mengantisipasi hujan dengan datang lebih awal ke TPS.

"Berkaitan dengan kejadian bencana, ada 4 TPS yang dilaporkan harus digeser karena terdampak," ucap dia.

Eskalasi politik

Sejauh ini, kata Cecep, semua tahapan pilkada sudah dilalui dengan kondisi aman dan lancar. Termasuk tahapan kampanye akbar hingga saat ini yang memasuki masa tenang.

"Meskipun memang ada dinamika-dinamika dan itu sesuai prediksi kita. Bahwa di Pilkada ini kalau dibanding dengan Pilpres ataupun Pileg, eskalasi dinamikanya meningkat dan itu terasa," ujarnya.

Namun, lanjut dia, eskalasi dinamika politik itu bisa dilalui dengan aman. Kondisi itu tak terlepas kesiapan dan kesigapan para pemangku kebijakan melakukan berbagai upaya antisipasi.

"Besok (Rabu) adalah hari yang penting bagi kita, terutama di Cianjur, untuk menentukan siapa pemimpin nanti Cianjur ke depan. Maka kita harus siapkan segala sesuatu dengan sebaik-baiknya," jelas dia.

Salah satu yang jadi atensi yaitu distribusi logistik. Menurut Cecep, perlu dipastikan pada H-1 semua kebutuhan logistik sudah diterima di masing-masing TPS.

"Tadi informasi dari Forkopimcam, Polres Cianjur, ataupun dari TNI, memang segala sesuatunya sudah siap," pungkasnya.

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner