BPBD Kota Tasikmalaya Wspadai Pohon Tumbang pada Musim Penghujan

Kristiadi
13/11/2024 18:20
BPBD Kota Tasikmalaya Wspadai Pohon Tumbang pada Musim Penghujan
Aparat BPBD Kota Tasikmalaya melakukan penanganan pohon tumbang yang menimpa sebuah rumah.(MI/KRISTIADI)

PEMERINTAH Kota Tasikmalaya mewaspadai cuaca ektrem yang bisa berdampak pada tanah longsor, banjir, pergerakan tanah dan angin kencang. Kesiapsiagaan harus dilakukan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tasikmalaya, Moch Zain mengatakan, November ini hujan dengan intensitas tinggi sudah melanda wilayahnya. Akibatnya terjadi pohon tumbang yang merusak rumah dan banjir.

Pemerintah daerah, lanjutnya, berupaya mengurangi dampaknya dengan melakukan langkah dan upaya mitigasi kebencanaan.

"Kota Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor dan banjir, sehingga perlunya upaya kesiapsiagan supaya meminimalkan jatuhnya korban jiwa. Kami melakukan penguatan oleh tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan BPBD yang melakukan koordinasi dengan desa, camat, RT dan RW serta semua pihak," tambah dia, Rabu (13/11).

Zain mengatakan, kesiapsiagaan bencana juga diperkuat dengan membentuk relawan di setiap desa agar kejadian bencana ditanggulangi dengan cepat. Relawan melibatkan pesantren, sekolah dan unsur lainnya.

"Kami meminta Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan dan Pemukiman (PUPR), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), harus segera menyiapkan berbagai langkah terutama dalam membersihkan sampah agar tidak terjadinya bencana banjir dan siapkan peralatan seperti ekskavator. Di wilayah ini sering terjadi tanah longsor dan pohon tumbang, sehingga BPBD perlu menyiapkan senso, perahu, pompa air, golok dan lainnya," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Asep Goparuloh menambahkan musim penghujan sekarang ini telah menyebabkan kejadian bencana. Untuk itu, upaya mengantisipasi bencana sudah dilakukan terutamanya pengecekan peralatan agar kesiapan itu bisa digunakan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

"Kita telah mempersiapkan beberapa alat yang dimiliki mulai perahu karet, senso, gurinda, alat penyelaman, kendaraan Rescue, jas hujan, helm, golok dan lainnya. Kami sudah minta BPBD memangkas pohon yang berbahaya mengingat cuaca ektrem disertai angin kencang sekarang ini," pungkasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner