BPBD Subang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Siswa TK hingga Perguruan Tinggi

 Reza Sunarya
07/11/2024 18:03
BPBD Subang Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Siswa TK hingga Perguruan Tinggi
BPBD Subang menggelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) untuk anak taman kanak-kanak(MI/REZA SUNARYA)

BPBD Kabupaten Subang, Jawa Barat,  menggelar Sosialisasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Tahun 2024. Sosialisasi  dilaksanakan bagi kalangan pelajar mulai dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi di Subang.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Subang, Udin Jajudin, SPAB merupakan program untuk mencegah dan menanggulangi dampak bencana yang juga diatur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 33 Tahun 2019 dan Perka BNPB No 4 Tahun 2012 BNPB tentang SPAB,

SPAB dilaksanakan pada situasi normal, darurat, dan pasca bencana. Program ini bertujuan untuk melindungi warga, sekolah dan lingkungan sekitarnya dari bahaya bencana.

"SPAB memiliki sederet manfaat bagi masyarakat maupun satuan pendidikan mulai dari TK, SD dan SMP, SMA hingga perguruan Tinggi," sambungnya.

BPBD Kabupaten Subang menekankan untuk program  SPAB dapat terlaksana dan berkelanjutan. Selain itu juga ada tambahan terkait waspada megathrust.

"BPBD mengajak kepada pada kepala sekolah dan guru untuk melaksanakan Sekolah Aman Bencana. Para kepala sekolah tinggal berkirim surat saja jika akan melaksanakan SPAB," ungkap Udin.

Dia berharap dalam kegiatan SPAB tersebut kepala sekolah dan guru pembimbing bisa memahami dan mulai berbudaya sadar bencana, serta mempunyai tim tanggap darurat bencana.

"Satuan pendidikan aman bencana dianggap penting karena kabupaten Subang mempunyai potensi bencana yang lengkap dibanding dengan kabupaten lain. Contohnya kabupaten Purwakarta, Sumedang dan Karawang, mereka punya pegunungan tapi tidak punya lautan atau sebaliknya. Kalau kabupaten Subang punya pegunungan yang aktif juga penyumbang banjir bandang dan longsor, serta lautan di pantura penyumbang banjir dan banjir rob," tandasnya.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner